“Saya minta kepada bpk pejabat tlng jangan permainkan orang ” miskin..klau ada yg sengaja mengambil bantuan tersebut tlng kembalikan hak mereka..jika bantuan itu tdk ada apa maksud ucapan dan amplop kosong itu..santunan yg sangat memalukan dari bpk pejabat kota painan.”
“Topic Stater (TS) yang diunggah oleh akun ” Narti Oks“, pada Kamis (5/2), mendadak viral di jagat dunia Facebook. TS tersebut hingga saat ini telah mencapai 10.525 kali dibagikan, 22.386 komentar dan 17.701 reaksi dari Netizen.
Dalam TSnya tersebut, Narti Oks meluapkan kekesalannya kepada pejabat yang ada di Painan, Pesisir Selatan. Nasti Oks mempertanyakan, kenapa Ibu dan teman ibunya yang bekerja sebagai pengutip gelas aqua di beri amplop kosong oleh pejabat yang ada di Painan pada saat peringatan Hari Ibu di Painan.
Dalam TS tersebut, Narti Oks menceritakan bahwa ibunya bersama dengan teman ibunya di undang untuk menghadiri Acara peringatan Hari Ibu di Kota Painan. Dalam acara tersebut mereka di beri sembako berupa pop mie dan beras raskin dengan ukuran sedang dan bantuan masing-masing sebesar 15.000.000 yang digunakan untuk biaya renovasi rumah.
Akan tetapi bantuan sebesar 15 juta tersebut hanyalah amplop kosong, lebih lanjut, Narti Oks juga menceritakan bahwa ibunya dan teman ibunya disuruh untuk diam dan melarang menceritakan kepada orang lain karena bisa jadi mereka tidak akan diberi bantuan lagi.
Narti juga meminta kepada bapak pejabat untuk tidak mempermainkan orang miskin. Ia juga menulis, Kalau kalau ada yg sengaja mengambil bantuan tersebut untuk mengembalikan hak mereka. Jika bantuan itu tidak ada, Narti mempertanyakan apa maksud ucapan dan amplop kosong tersebut.
Berikut TS akun “Narti Oks”.
“Kisah nyata yang di alami ibu ku dan 2 orang rekan seprofesi nya..yang seharian mereka bekerja sebagai pengutip gelas aqua..pada peringatan hari ibu di kota painan mereka bertiga di undang dlm acara peringatan hari ibu..di acara ini mereka di beri sembako berupa pop mie dan beras raskin ukuran sedang dan bantuan masing 2 mereka sebesar 15000.000, untuk biaya renovasi rumah..tapi yang jdi tanda tanya kenapa mereka cuma di kasih amplop kosong oleh bapak pejabat di kota painan ..apa maksud dari amplop zonk ini..sesekali mereka menanyakan knapa kami cuma mendapatkan amplop kosong..mereka malah di suruh tutup mulut dan di larang menceritakan sama orang” dgn alasan mereka di takuti klau bercerita ttng amplop kosong ini nanti bisa” tdk di ksih bantuan sedih sekali stelah ibu saya bercerita dgn penuh kesedihan terpaksa saya unggah di sini..saya minta kepada bpk pejabat tlng jangan permainkan orang ” miskin..klau ada yg sengaja mengambil bantuan tersebut tlng kembalikan hak mereka..jika bantuan itu tdk ada apa maksud ucapan dan amplop kosong itu..santunan yg sangat memalukan dari bpk pejabat kota painan,” tulis Nasti Oks dalam TS-nya.
Melalui TSnya pada 6 Februari , diketahui bahwa Narti adalah seorang penjual Gorengan keliling di Kota Padang, walaupun begitu ia mengatakan bahwa KTPnya masih berstatus masyarakat Painan, Pesisir Selatan.