Ini Alasan Pemkab Pessel beri “Amplop Kosong” Pada Pemulung

Senin, 10 Februari 2020 - 13:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan angkat bicara terkait Topic Stater (TS) tentang “Amplop Kosong” yang diunggah oleh Narti Oks pada Rabu (5/2).Dalam TS tersebut, Narti Oks menceritakan bahwa ibunya dan rekannya menerima amplop kosong yang bertuliskan 15.000.000 oleh Pejabat di Painan disaat peringatan Hari Ibu.

Sampai saat ini TS tersebut setidaknya telah 11.084 kali dibagikan, 23.217 komentar dan 18.648 respon dari netizen.

Dalam Rilis yang dikeluarkan oleh Humas dan protokoler Setda Pesisir Selatan, Pemda membenarkan memberikan Amplop Kosong yang bertuliskan 15 juta kepada ibu dan teman ibu Narti Oks. Pemda beralasan bahwa pemberian itu lantaran mereka meminta untuk dibedah rumahnya, karena mereka tinggal di rumah tidak layak huni dan  permintaan itu dikabulkan pemda.

Karena tidak direncanakan dari awal sehingga panitia tidak sempat menyiapkan papan simbolik bantuan untuk diserahkan. Akhirnya Pemda menjadikan amplop yang ditulis angka Rp15 juta itu, sebagai simbolik penyerahan bantuan.

Sementara untuk pencairannya dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kemajuan pelaksanaan pembangunan rumah yang direhab. Pemda juga mengatakan bahwa Pemda tidak pernah dilakukan bantuan bedah rumah diserahkan tunai sekaligus seperti amplop dalam status Saudari Narti Oks. Hal ini dikarenakan ada prosedur administrasi yang mesti dipenuhi pihak penerima.

Selain itu, Pemda juga menyatakan bahwa kalaupun ada bantuan uang, maka Pemda Pessel sejak 2018 telah memberlakukan non- Tunai tak pakai amplop lagi tapi pakai transfer via rekening.
Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Apresiasi Kinerja Kejari Pessel, Vega Handayani Desak Penahanan Tersangka Korupsi di Sungai Nyalo Segera Dilakukan
Mediasi Gagal, Perselisihan Utang di Batang Kapas Pessel Mengarah ke Jalur Hukum
Kejari Pessel Tetapkan Mantan Wali Nagari Sungai Nyalo Batang Kapas Tersangka Korupsi
Warga Singkulan Sutera Laporkan Pembakar Hutan Adat ke Polres Pesisir Selatan
Halal Bihalal HKS, Burmalis Ilyas Dorong Anak Salido Bangun Jejaring Global dan Jaga Identitas
Jadi Pembicara di Rapat Paripurna HUT Pessel ke-77, Ini Profil Lengkap Prof Deendarlianto
Muara Surantih Terancam Dangkal, Nelayan dan Warga Minta Normalisasi Sungai
Tempat Karaoke di Batang Kapas Ditertibkan Tim Gabungan, Pemandu 16 Tahun Ikut Diamankan

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 07:37 WIB

Apresiasi Kinerja Kejari Pessel, Vega Handayani Desak Penahanan Tersangka Korupsi di Sungai Nyalo Segera Dilakukan

Sabtu, 26 April 2025 - 07:16 WIB

Mediasi Gagal, Perselisihan Utang di Batang Kapas Pessel Mengarah ke Jalur Hukum

Jumat, 25 April 2025 - 13:29 WIB

Kejari Pessel Tetapkan Mantan Wali Nagari Sungai Nyalo Batang Kapas Tersangka Korupsi

Selasa, 22 April 2025 - 00:05 WIB

Halal Bihalal HKS, Burmalis Ilyas Dorong Anak Salido Bangun Jejaring Global dan Jaga Identitas

Selasa, 15 April 2025 - 12:05 WIB

Jadi Pembicara di Rapat Paripurna HUT Pessel ke-77, Ini Profil Lengkap Prof Deendarlianto

Berita Terbaru

error: Content is protected !!