Bandasapuluah.com – Alasan Kenapa Malaysia Menjadi Tempat Destinasi Studi Lanjutmu!
Malaysia adalah sebuah negera federal yang terdiri dari 13 negara bagian dan tiga wilayah federal di Asia Tenggara yang memiliki luas 329.847 km² dan dihuni lebih dari 30.697.000 jiwa pada tahun 2015.
Negara yang dipisahkan oleh Kepulauan Natuna ini, memiliki biaya pendidikan dan biaya hidup yang masih berada di zona nyaman dan terjangkau bagi pelajar Indonesia.
Negara yang bersemboyan “Bersekutu Bertambah Mutu” ini memiliki banyak universitas yang cocok buat kamu untuk melanjutkan pendidikan. Lantas apa sih yang membuat kamu menjadikan Malaysia sebagai tempat untuk melanjutkan destinasi studi mu? Dikutip dari getscholars.com, ada beberapa alasan yang harus kamu ketahui sehingga kamu harus melanjutkan pendidikan di Negeri Jiran ini:
1. Lingkungan dan Program Pendidikan Berskala Internasional
Malaysia memiliki banyak perguruan tinggi swasta yang memberikan penawaran menarik dengan menggandeng beberapa universitas id luar negeri untuk menyelenggarakan program kolaborasi. Program ini lebih dikenal dengan sebutan Twinning. Melalui program ini, mahasiswa berkesempatan untuk mendapatkan gelar luar negeri dengan berkuliah di Malaysia. Selain penawaran program kolaborasi internasional, Malaysia memiliki beberapa universitas yang merupakan cabang dari luar negeri, seperti University of Nottingham Inggris dan Monash University Australia.
2. Bahasa Inggris sebagai Pengantar Utama
Iklim pendidikan internasional benar-benar terbentuk di Malaysia. Mulai dari perguruan tinggi berskala internasional, program kolaborasi internasional, hingga bahasa pengantar perkuliahan yang menggunakan bahasa internasional yaitu Bahasa Inggris. Bahasa Inggris ini digunakan sebagai pengantar utama kegiatan belajar mengajar di hampir seluruh universitas swasta yang ada di Malaysia. Bagi pelajar dari Indonesia yang notabene bukan negara dengan pengantar resmi Bahasa Inggris, Malaysia bisa menjadi tempat yang cocok untuk mengembangkan dan mengasah kemampuan berbahasa Inggris.
3. Jaminan Kualitas Pendidikan
Banyaknya lembaga perguruan tinggi luar negeri yang bersedia menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan di Malaysia adalah salah satu bukti nyata bahwa kualitas pendidikan di negara ini telah diakui di mata internasional. Selain itu, standar dan kualitas pendidikan di Negeri Jiran ini juga telah diatur dan diawasi oleh Malaysian Qualifications Agency Act 2007 dan Private Higher Education Institutions Act 1996.
4. Kurikulum Relevan dengan Dunia Kerja
Dengan menjalin kerjasama bersama
institusi pendidikan tinggi dari luar negeri, Malaysia senantiasa memberikan program-program pendidikan denga kurikulum yang relevan dan mengikuti perkembangan kebutuhan dunia kerja masa kini. Tidak hanya pengetahuan teorits saja yang ditawarkan pada program perkuliahannya, tetapi keahlian prakikal juga menjadi bekal utama yang diberikan kepada mahasiswa demi menyongsong kebutuhan di dunia kerja nantinya.
5. Negara Multikultural yang Harmoni
Didatangi beragam pelajar dari luar negeri, membuat Malaysia dikenal sebagai negara multikultural yang harmonis. Tidak sulit untuk menemukan berbagai ras dan suku bangsa di tempat ini .Keberagaman budaya ini justru merupakan kesempatan yang baik bagi pelajar internasional sebagai media untuk berinteraksi dengan beragam budaya dan perspektif yang berbeda sebagai bekal ketika lepas ke dunia kerja nantinya.
6. Biaya Hidup Terjangkau
Pada tahun 2010, hasil penelitian EXA International menyatakan bahwa Malaysia merupakan salah satu negara dengan tingkat biaya hidup cukup rendah. Meskpun demikian, kecanggihan dan kelengkapan sarana dan prasarana umum di Malaysia tidak dapat dipandang sebelah mata. Sebut saja, sistem transportasi yang telah
diatur sedemikian rupa canggihnya demi memberikan falisitas transportasi umum yang nyaman dan memadai bagi masyarakatnya. Selain beberapa alasan di atas, Malaysia juga dikenal sangat terbuka dengan para pelajar dari luar negeri yang ingin belajar di negaranya.
Hal ini dibuktikan dengan mudahnya pengajuan permohonan visa pelajar dan memungkinan bagi mereka untuk membawa serta keluarga. Di samping itu, visa pelajar ini juga memberikan keleluasaan bagi mahasiswa untuk bekerja paruh waktu pada sektor-sektor tertentu, dengan batasan 20 jam perminggu.