Pada pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sutera pada Selasa (3/3), Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni bercerita tentang Infrastruktur, mulai dari pasar, irigasi hingga jalan.
Berbicara tentang jalan, Kabupaten Pesisir Selatan tercatat memiliki jalan kabupaten dengan panjang 2333, 18 km. Berdasarkan Buku “Pesisir Selatan dalam Angka 2019” tercatat pad tahun 2018, 650,18 km (27,87 persen) berkondisi baik, 250,61 km (10,74 persen) dengan kondisi sedang, 548,23 (23,5 persen) km berkondisi rusak dan 884,16 km (37.9 persen).
Bila data tahun 2018 dan 2017 diperbandingkan, maka terdapat 3 Kecamatan yang jalan kabupatennya dengan kondisi baik tidak mengalami pertambahan dan dua kecamatan yang jalan kabupatennya dengan kondisi baik justru malah berkurang.
Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kecamatan Lunang, dan Kecamatan IV Nagari Bayang Utara merupakan tiga kecamatan yang tidak mengalami pertambahan panjang jalan dengan kondisi baik.
Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan memiliki jalan dengan kondisi baik sepanjang 8,2 km, Kecamatan Lunang sepanjang 18,20 km, dan kecamatan IV Nagari Bayang Utara sepanjang 6,7 km.
Sedangkan Kecamatan Koto XI Tarusan dan Kecamatan Linggo Sari Baganti adalah dua kecamatan dengan jalan yang Kondisi baiknya yang berkurang. Kecamatan Koto XI Tarusan pada 2017, panjang jalan kabupaten dengan kondisi baik adalah 48,50 km dan di tahun 2018 sepanjang 42,55 km. Sama halnya dengan Kecamatan Linggo Sari Baganti pada tahun 2018, panjang jalan kabupaten dengan kondisi baik adalah 80,33 km, padahal pada 2017 adalah sepanjang 84,33 km.
Pada 2018, Kecamatan yang mengalami pertambahan jalan dengan kondisi baik terpanjang adalah Kecamatan Lengayang yaitu sebesar 8,62 km, dari 88,75 km di 2017 menjadi 97,37 km di tahun 2018. Disusul oleh Kecamatan Sutera sepanjang 5,46 km dan Kecamatan Bayang sebesar 3,52 km.
Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow