2019, Jumlah Penduduk Miskin di Pessel Bertambah 1.590 Orang

Sabtu, 7 Maret 2020 - 03:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2019 bertambah sebesar 1.590 orang dari tahun 2018.


Baca Juga: Selamat! Kemiskinan di Pessel Peringkat Tiga Tertinggi di Sumbar
Hal tersebut berdasarkan Buku “Provinsi Sumatera Barat dalam Angka 2020” yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatra Barat pada Februari 2020 ini.

Terhitung pada tahun 2019, jumlah penduduk miskin di Pessel adalah sebanyak 36,51 ribu orang. Dimana pada tahun sebelumnya, jumlah penduduk miskin adalah sebanyak 34,92 ribu orang. Artinya, ada 1,59 ribu orang miskin baru di Pessel.

Dari data tersebut, diketahui juga bahwa tingkat kemiskinan di Pessel adalah 7,88%. Meningkat 0,29% dari tahun 2018. Dimana pada tahun 2018, tingkat kemiskinan di Pessel adalah 7,59%.

Raihan tersebut jauh dari apa yang ditargetkan oleh Pemkab Pessel. Dalam Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pesisir Selatan 2016-2021, Tingkat Kemiskinan pada 2019 ditargetkan sebesar 6,8 persen, namun realisasinya adalah 7.88 persen. Capaian ini sama dengan tahun 2018, sama-sama tidak mencapai target. Di tahun 2018, tingkat kemiskinan ditargetkan berada di posisi 7,18 persen, tetapi hasilnya 7,59 persen.

BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (Basic Needs Approach) untuk mengukur kemiskinan . Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Metode yang digunakan adalah menghitung Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri dari dua komponen yaitu Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non-Makanan (GKNM).

Garis Kemiskinan di Pessel pada tahun 2019 adalah Rp. 431.817/kapita/bulan dari Rp. 409.882/kapita/bulan di tahun 2018

Untuk Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) menurun 0,01 , dari 0,77 di 2018 menjadi 076 pada 2019. Sedangkan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) tetap, yaitu 0.13.8
Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Drone Israel mengejar dan membunuh wanita lanjut usia di Gaza saat serangan terus berlanjut | Berita konflik Israel-Palestina
Penelitian Baru Mengidentifikasi Siapa yang Sebenarnya Mendapat Manfaat dari Multivitamin Harian
Sesampainya di Kabupaten Agam, Prajurit TNI AD Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi
Dua pemuda tewas terkena peluru pendudukan di Hebron karena diduga melakukan serangan serudukan
Mahar Cek Rp. 3 Miliar Terbukti Palsu, Mbah Tarman Kini Dipenjara, Pernikahan Berakhir
Tentara Lebanon menangkap enam orang setelah orang-orang bersenjata menyerang penjaga perdamaian PBB di selatan | Israel menyerang Berita Lebanon
Terima Bantuan dari Polda Babel, Pengurus Panti Asuhan Pangkalpinang Ucapkan Terima Kasih
Dua warga Palestina lainnya terluka akibat tembakan Israel di Al-Ram

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 05:21 WIB

Drone Israel mengejar dan membunuh wanita lanjut usia di Gaza saat serangan terus berlanjut | Berita konflik Israel-Palestina

Minggu, 7 Desember 2025 - 04:59 WIB

Penelitian Baru Mengidentifikasi Siapa yang Sebenarnya Mendapat Manfaat dari Multivitamin Harian

Minggu, 7 Desember 2025 - 04:37 WIB

Sesampainya di Kabupaten Agam, Prajurit TNI AD Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi

Minggu, 7 Desember 2025 - 04:17 WIB

Dua pemuda tewas terkena peluru pendudukan di Hebron karena diduga melakukan serangan serudukan

Minggu, 7 Desember 2025 - 03:56 WIB

Mahar Cek Rp. 3 Miliar Terbukti Palsu, Mbah Tarman Kini Dipenjara, Pernikahan Berakhir

Berita Terbaru