BPS : IPM Pessel Telah Berstatus Tinggi
Pembangunan manusia di Pesisir Selatan terus mengalami kemajuan. Pada tahun 2019, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Pesisir Selatan mencapai 70,08. Angka ini meningkat sebesar 0,68 poin atau tumbuh sebesar 0,98 persen dibandingkan tahun 2018.
Baca Juga: IPM Pessel Masih di Urutan 12 se Sumbar dan Dibawah Rata-rata Provinsi
Baca Juga: IPM Pessel Masih di Urutan 12 se Sumbar dan Dibawah Rata-rata Provinsi
Dengan capaian tersebut, IPM Pessel telah berstatus ‘tinggi’. Hal ini juga diiringi oleh Kabupaten Padang Pariaman. Dimana sebelumnya Pesisir Selatan dan Kabupaten Padang Pariaman masih dalam status ‘sedang’.
Selain itu, Bayi yang lahir pada tahun 2019 di Pesisir Selatan memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 70,73 tahun, lebih lama 0,28 tahun dibandingkan tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2018, Usia Harapan Hidup di Pessel adalah 70,45 tahun.
Anak-anak di Pessel yang pada tahun 2019 berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 13,31 tahun, lebih lama 0,01 tahun dibandingkan dengan tahun 2018.
Sementara itu, penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 8,25 tahun, lebih lama 0,11 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada tahun 2019, masyarakat Sumatera Barat memenuhi kebutuhan hidup dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebesar 9.444 juta rupiah per tahun, meningkat 355 ribu rupiah dibandingkan tahun sebelumnya
Untuk diketahui, IPM merupakan indikator untuk mengukur keberhasilan pemerintah dalam membangun kualitas manusianya. IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator Dana Alokasi Umum (DAU) dari pusat ke daerah. Selain itu IPM juga indikator yang digunakan untuk melihat perkembangan pembangunan dalam jangka panjang. Untuk melihat kemajuan pembangunan manusia, terdapat dua aspek yang perlu diperhatikan, yaitu kecepatan dan status pencapaian.