UN 2020 dihapuskan, Mendikbud tegaskan UTBK harus tetap dilaksanakan
|
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) .LTMPT sendiri merupakan satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia. Keunggulan pelaksanaan UTBK oleh LTMPT adalah hasil tes diberikan secara individu selang beberapa hari ujian selesai dilaksanakan
UTBK 2020 dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2018, 2019, dan 2020 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, serta lulusan Paket C tahun 2018, 2019, dan 2020.
UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN).
Sebelumnya, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah mengumumkan penundaan pendaftaran dan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020.
Hal tersebut tertulis dalam Surat Edaran Tim Pelaksana LTMPT Nomor: 09/SE.LTMPT/2020 pada laman resmi LTMPT yang menyatakan:
Memperhatikan situasi Nasional berkenaan dengan mewabahnya Covid-19, maka pendaftaran UTBK yang sedianya dimulai pada tanggal 30 Maret 2020 dan pelaksanaan UTBK yang sedianya dimulai pada 20 April 2020, ditunda.
Tidak hanya pendaftaran dan pelaksanaan UTBK tahap pertama, Ketua LTMPT Mohammad Nasih mengatakan pendaftaran tahap kedua UTBK 2020 juga ditunda. Ia akan memberikan informasi lebih lanjut terkait jadwal tersebut
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menegaskan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) akan tetap diadakan selama masa pandemi Corona (COVID-19). Namun, pelaksanaan UTBK akan tertunda dari jadwal semula. Nadiem mengatakan bahwa untuk SBMPTN mau tidak mau harus tetap dilakukan karena anak-anak setingkat SMA harus masuk ke perguruan tinggi.
Menurut Nadiem, UTBK tidak dapat ditiadakan di tahun 2020. Sebab, UTBK merupakan tes seleksi agar siswa dapat masuk ke perguruan tinggi.
Nadiem mengatakan Kemendikbud sedang mengkaji agenda pelaksanaan UTBK tersebut. Dia menyatakan pelaksanaan dan waktu UTBK akan berbeda dari jadwal yang sudah ada.
Kemendikbud sedang mempertimbangkan pelaksanaan yang dilakukan tidak lagi serentak melainkan memakai sistem rolling atau shift dan tentunya akan ada serangkaian pemeriksaan kesehatan peserta sebelum mengikuti UTBK untuk menghindari hal yang tidak diinginkan pada kesehatan para peserta. Untuk info lebih lanjut Kemendikbud akan segera mengumumkan bagaimana pastinya pelaksanaan UTBK 2020.
Riri Tri Utami, Menulis segala hal yang telah saya lalui dan hadapi dengan tujuan dapat menebar kebermanfaatan bagi pembaca