|
Kalau tidak ada arang melintang, pada September 2020 mendatang akan dilaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pessel Periode 2021-2024.
Baca juga: Di Pessel, Masyarakat Antar Jenazah Ke Pemakaman dengan Melawan Arus Sungai
Semakin dekatnya waktu pemilihan tersebut, beberapa bakal calon telah melakukan persiapan guna memenangkan pertarungan tersebut. Baik turun langsung ke masyarakat guna melihat kondisi riil dari masyarakat bahkan ada pula yang menyampaikan pesan kepada masyarakat lewat Baliho.
Berdasarkan pantauan penulis yang tadi kebetulan “pulang kampung”, telah banyak baliho bakal calon kepala daerah yang menghiasi kiri-kanan jalan. Baik baliho dari Bupati dan wakil bupati yang tengah menjabat, anggota DPRD, politikus dan lain sebagainya.
Dari sekian banyak baliho bakal calon kepala daerah, penulis akui baliho dari Hendrajoni dan Ali Tanjung lah yang banyak penulis lihat selama perjalanan penulis hendak menuju rumah. Rumah penulis kalau dari Painan memakan waktu selama 1,5 jam perjalanan kalau di ukur sekitar 45 km kurang lebih.
Untuk diketahui, Hendrajoni merupakan Bupati Pessel Periode 2016-2021 atau kata orang ia adalah “petahana” sedangkan Ali Tanjung adalah Anggota DPRD Prov. Sumatra Barat (Sumbar) Fraksi Demokrat.
Baca juga: Merosotnya Kunjungan Wisatawan Nusantara, Ini Tanggapan Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel
Hendrajoni yang juga Plt. Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sumbar itu dalam balihonya memasang tagline ” Untuk Pesisir Selatan HEBAT ( Hendrajoni Berbuat Amanah dan Tegas)”. Dengan wajah Hendrajoni tersenyum dan dibalut dengan baju berwarna putih dan kopiah hitam menambah kesan “wah” pada Baliho yang berdiri kokoh.
Sedangkan Ali Tanjung yang juga Ketua DPC Demokrat Pessel juga tak kalah ketinggalan. Ali Tanjung dalam balihonya memasang tagline ” Bersedia turun gunung Demi Pessel Lebih Hebat, Lanjutkan”. Kalau penulis tidak salah hitung, Baliho Ali Tanjung rasanya lebih banyak jumlahnya kalau dibandingkan dengan Baliho Hendrajoni, sang petahana.
Baca juga: Cuma 4,81%, Pertumbuhan Ekonomi Pessel 2019 Terendah Sejak 2015
Walaupun baliho kedua bakal calon kepala daerah Pessel ini telah berdiri kokoh di sepanjang jalan di Pesisir Selatan, akan tetapi baliho mereka banyak juga yang tumbang alias roboh.
Hendrajoni misalnya, Di dekat SPBU Kapuh, Kec. Koto XI Tarusan, sebuah baliho Hendrajoni harus roboh.
Baca juga: Menjaga Komunikasi Melawan Covid-19 dan Melawan Hoak
|
Selain itu, di dekat perbatasan Kec. Koto XI Tarusan dengan Kec. Bayang, Baliho Hendrajoni “tertidur” di atas rumput.
|
Sedangkan Baliho Ali Tanjung juga banyak yang bernasib demikian. Di Nagari Api-api, Bayang, baliho Ali Tanjung harus juga “tertidur” di atas rumput ditepi jalan raya.
Baca juga: Covid-19 dan Momentum Reformulasi Kebijakan Ekonomi Strategis Nasional
|
Sebenarnya bukan kedua bakal calon kepala daerah ini saja yang balihonya tumbang. Tapi mungkin ada juga yang lain. Kalau sobat berkenan silahkan kirim gambar baliho bakal calon kepala daerah yang tumbang beserta keterangannya kepada kami di sini.
Penyebab robohnya baliho itu bermacam, bisa dari badai, hujan maupun karena disengaja untuk dirobohkan sendiri. Sekian dulu. Selamat beristirahat.