Bamban, Tanaman Mirip Lengkuas yang Memiliki Rasa Mirip Bengkoang

Redaksi
8 Apr 2020 13:31
Berita 0 77
2 menit membaca
Bamban, Tanaman Mirip Lengkuas yang Memiliki Rasa Mirip Bengkoang

bamban khasiat

Tanaman Bamban



Sekilas tanaman ini hampir mirip dengan lengkuas. Pohonnya berbentuk terna berumpun dan mungkin bisa dibilang juga dengan semak. Di Cimpu, Kenagarian Surantih, Pesisir Selatan ( Pessel) tanaman ini sering di sebut Bamban. Diberbagai daerah tumbuhan ini memiliki nama yang berbeda.

Nonton juga:



Sapri Gusnaldi, warga setempat mengatakan, tanaman dengan nama latin Donax canniformis ini memiliki buah yang rasanya hampir sama dengan bengkoang.

Baca juga: Sejarah Cina di Banda-X; Taluk, Surantih dan Kambang


“Kalau soal rasa, Bamban ini rasanya hampir sama dengan bengkoang,” ujar pria yang sehari-hari akrab disapa Naldi ini.

Umbisi ubi Bamban, terang Naldi, tidak bisa dimakan mentah. Akan tetapi harus di rebus terlebih dahulu dengan air bersih secukupnya.

“Direbus dengan air bersih secukupnya lalu ditambah garam. Kalau airnya sudah kering, itu sudah bisa di makan,” terang Naldi.

Baca juga: Banda Sapuluah Kerabat Kapai Radai Dan Struktur Peradilan Adat


Dikatakan, Bamban ini memiliki berbagai khasiat. Seperti Hipertensi, panas tahan dan meningkatkan imunitas tubuh.

“Khasiatnya banyak, seperti menurunkan tensi tinggi, panas dalam, bagus juga untuk perawatan kulit dan juga bisa meningkatkan imun tubuh,” aku Naldi.

Naldi menyebutkan, bahwa Bamban ini seringkali menjadi bahan obat-obatan tradisional oleh Tabit di perkantoran.

Baca juga: Bupati Rasa Polisi; Tidak Cocok Memimpin Pessel


Sementara itu, Talifzi Putra, seorang pemuda di daerah setempat mengatakan, Bamban juga berkhasiat sebagai obat bisul untuk anak-anak.

” Bamban bisa mengobati bisul pada anak-anak,” kata Talifzi.

Ia juga mengatakan, bahwa saat ini sudah sulit untuk menemukan tanaman satu ini. Hal ini, tuturnya karena anak muda sekarang tidak banyak yang tau soal Bamban.

Baca juga: Alumni MTsN Punggasan 2011 Melakukan Penggalangan Dana Peduli Covid-19


“Anak zaman sekarang mengira Bamban ini semak, tumbuhan liar jadi mereka tebas, sehingga sulit mencarinya” ucapnya

Bamban, kenang Talifzi, merupakan makanan yang sering ia konsumsi waktu kecil bersama teman-temannya. Saat itu, sebutnya Bamban mudah ditemui, berbeda dengan saat ini yang sulit untuk ditemui.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *