Angka Partisipasi Kasar SD dan SMP Sederajat di Pessel Alami Penurunan, Ini Datanya!

Minggu, 3 Mei 2020 - 06:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi APK Menurun di Pessel. (Bandasapuluah/ Afrizal) 

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mencatat Angka Partisipasi Kasar (APK) pada jenjang SD dan SMP-Sederajat di daerah tersebut mengalami tren penurunan.

Baca jugaHendrajoni Vs Bupati Pesisir Selatan di Situasi Pandemi Covid-19

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Bahkan di tingkat SMP Sederajat selain mengalami penurunan, daya serap penduduk untuk melanjutkan sekolah ke jenjang SMP juga rendah.

Dikutip dari sirusa.bps.go.id, APK didefinisikan sebagai Perbandingan antara jumlah penduduk yang masih bersekolah di jenjang pendidikan tertentu (tanpa memandang usia penduduk tersebut) dengan jumlah penduduk yang memenuhi syarat resmi penduduk usia sekolah di jenjang pendidikan yang sama. Sejak tahun2007, Pendidikan Non Formal (Paket A, Paket B, dan Paket C) turut diperhitungkan.

Dari Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Kabupaten Pesisir Selatan yang dipublish BPS pada 6 November 2019 dan merupakan data terbaru dari BPS, APK SD sederajat di Pessel pada 2018 tercatat berada pada angka 108,39 persen. APK SD/MI/sederajat di tahun tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017 sebesar 3.7 poin persentase.

Baca juga: Menonformalkan Pendidikan Formal Untuk Menjadi Pendidikan Informal Pada Situasi Pandemi


Hal ini mengindikasikan partisipasi penduduk yang tinggi pada jenjang SD, dengan masih ada anak yang bersekolah di jenjang SD namun usianya belum mencukupi (kurang dari 7 tahun) atau melebihi dari usia sekolah yang seharusnya (lebih dari 12 tahun).

APK SD sederajat ini, juga tidak sesuai dengan target yang dipatok dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pessel 2016-2021. Dimana pada 2018 ditargetkan APK SD sederajat berada di angka 120 persen.

Selain itu, bila dibandingkan dengan rerata APK SD sederajat Provinsi Sumbar, APK SD sederajat di Pessel masih dibawah rerata Provinsi. APK SD sederajat Sumbar tercatat sebesar 110,99 persen.

Baca juga: Pentingnya Pendidikan Politik


Sedangkan ditingkat SMP, APK SMP sederajat berada di kisaran 80 persen pada tahun 2017 dan 2018, atau lebih rendah dibandingkan APK SD sederajat. Pada 2018, APK SMP Sederajat tercatat sebesar 85,88 persen menurun 2.93 poin persentase dibandingkan tahun 2017.  

Hal ini menunjukkan daya serap penduduk untuk melanjutkan sekolah pada jenjang pendidikan SMP sederajat lebih rendah dibandingkan daya serap jenjang pendidikan SD. Selain itu tren penurunan tersebut juga mencerminkan adanya penurunan partisipasi sekolah pada jenjang SMP sederajat.

Sama seperti APK SD sederajat, APK SMP sederajat di Pessel juga tidak sesuai dengan janji yang dipatok kepala daerah dalam RPJMD. Raihan 85,88 persen ditahun 2018 tersebut dirasa masih jauh dari target yang dipatok 103,04 persen.

Fakta : “IPM Pessel Tidak Mencapai Target, Diurutan 12 dan Dibawah Rata-Rata Provinsi”


Setali dengan APK SD sederajat, APK SMP sederajat juga dibawah rata-rata APK SMP Provinsi. Rerata APK SMP sederajat Sumbar adalah 90,92 persen sementara Pessel hanya 85,88 persen.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sengaja Budi Syukur Dorong Acara Adat Jadi Daya Tarik Budaya di Pesisir Selatan
Afrizal Terpilih sebagai Ketua Umum DPP IKAPSO Periode 2025–2030
Tan Sri Rais Yatim: Minangkabau Harus Bangkit Menatap Cakrawala Sejarah dan Budaya
Baralek Gadang Putrinya Sukses dan Penuh Makna, Fifaldi Apresiasi Kekompakan Dunsanak di Rantau
Meriah dan Penuh Makna, Babako dan Bainai Tri Wulan Dihadiri Petinggi PKPS
Persaingan Ketua KONI Pessel Makin Dinamis, Rodi Chandra Resmi Nyatakan Maju
HKB dan Tokoh Perantau Apresiasi Suksesnya Prosesi Adat Pernikahan Tri Wulan dan Aryza
Buya Afrizal Moetwa: PERTI Sumbar Perlu Dipimpin oleh Sosok yang Punya Banyak Waktu

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:03 WIB

Sengaja Budi Syukur Dorong Acara Adat Jadi Daya Tarik Budaya di Pesisir Selatan

Senin, 21 Juli 2025 - 20:37 WIB

Afrizal Terpilih sebagai Ketua Umum DPP IKAPSO Periode 2025–2030

Minggu, 20 Juli 2025 - 22:14 WIB

Tan Sri Rais Yatim: Minangkabau Harus Bangkit Menatap Cakrawala Sejarah dan Budaya

Minggu, 20 Juli 2025 - 13:05 WIB

Baralek Gadang Putrinya Sukses dan Penuh Makna, Fifaldi Apresiasi Kekompakan Dunsanak di Rantau

Sabtu, 19 Juli 2025 - 13:04 WIB

Meriah dan Penuh Makna, Babako dan Bainai Tri Wulan Dihadiri Petinggi PKPS

Berita Terbaru

Adat

Hendrajoni Hadiri Pengukuhan 13 Datuak di Surantih

Sabtu, 26 Jul 2025 - 21:43 WIB