Pencairan BLT di tengah PSBB, Kantor Camat Sutera Dikerumuni Ratusan Warga

Kamis, 14 Mei 2020 - 16:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Painan—Ratusan warga berkerumun menunggu pembagian bantuan langsung tunai (BLT) dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan untuk warga yang terdampak Covid-19 di kantor Camat Sutera. Padahal, dalam Maklumat Kapolri terdapat larangan mengadakan kegiatan yang melibatkan banyak orang dan berkerumun. Kegiatan tersebut juga bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Pantauan Bandasapuluah.com, warga mulai memadati kantor Camat Sutera dari pukul 07.30 hingga pukul 14.00.

Camat Sutera, Fachruddin, mengatakan bahwa pihaknya telah mengantisipasi agar tidak terjadi kerumunan. Akan tetapi, karena pembagian yang dijadwalkan kabupaten hanya dua hari, kerumunan tidak bisa dihindari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

masker untuk masyarakat

“Kita hanya memperbolehkan sepuluh orang masuk kedalam perkarangan kantor camat. Akan tetapi, pembagian hari ini delapan nagari, maka terjadi kerumunan terjadi di luar perkarangan kantor camat,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa target pencairan delapan nagari hari ini tidak bisa direalisasikan. Karena itu, pencairan akan selesai pada 18 Mei.

Sementara itu, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Sutera, AKP Asmardi, menuturkan bahwa pihaknya telah mengupayakan agar kegiatan tersebut sesuai dengan Maklumat Kapolri dan PP No. 21 Tahun 2020 tentang PSBB. Ia mengatakan bahwa sebelum kegiatan dimulai, pihaknya telah merapatkan dengan camat dan pihak terkait agar tidak terjadi keramaian.

“Kami telah membicarakan sebelum kegiatan dengan pihak terkait. Dengan hanya boleh masuk sepuluh orang. Selebihnya pulang. Akan tetapi, di lapangan tidak seperti itu,” ujarnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pessel, Rinaldi, mengatakan bahwa Pemkab Pessel mengalokasikan anggaran dana Rp28,8 miliar sebagai BLT untuk 16.000 kepala keluarga di 15 kecamatan. Tiap kepala keluarga menerima uang Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan.

“Selama masa PSBB masyarakat diharapkan di rumah saja. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Pessel selama di rumah pemerintah memberikan BLT, yakni bantuan sosial tunai dari Kemensos untuk 20.830 kepala keluarga, BLT Pemprov Sumbar untuk 11.337 kepala keluarga, BLT Dana Desa untuk 28.000 kepala keluarga, dan BLT Pemkab Pessel,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polisi Tangkap 2 Mata Elang di Depok, Pukul dan Sita STNK Korban
Hulu Baru Saja Menambahkan Salah Satu Waralaba Natal Terbaik Sepanjang Masa (Dan Ini Sudah Menjadi Hit Streaming)
Ferdy Sambo Muncul Lagi Jelang Natal, Berdakwah ke Narapidana Lapas Cibinong
NFL Fantasy 2025 Start ‘Em, Sit ‘Em: Kickers untuk Minggu 15
‘Nabi Nuh’ dari Ghana membangun bahtera raksasa, mengatakan banjir besar akan melanda Natal 2025
Istri Jahlani Tavai Ungkap Alasan Tragis Absennya Star LB di Pekan ke-12
Al-Qassam berduka atas pemimpin dewan militernya, Raed Saad: salah satu orang senior kami
Rebut Senjata Penembak, ‘Pahlawan’ Teror Berdarah Sydney Ternyata Seorang Muslim?

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 01:54 WIB

Polisi Tangkap 2 Mata Elang di Depok, Pukul dan Sita STNK Korban

Senin, 15 Desember 2025 - 01:33 WIB

Hulu Baru Saja Menambahkan Salah Satu Waralaba Natal Terbaik Sepanjang Masa (Dan Ini Sudah Menjadi Hit Streaming)

Senin, 15 Desember 2025 - 01:12 WIB

Ferdy Sambo Muncul Lagi Jelang Natal, Berdakwah ke Narapidana Lapas Cibinong

Senin, 15 Desember 2025 - 00:51 WIB

NFL Fantasy 2025 Start ‘Em, Sit ‘Em: Kickers untuk Minggu 15

Senin, 15 Desember 2025 - 00:30 WIB

‘Nabi Nuh’ dari Ghana membangun bahtera raksasa, mengatakan banjir besar akan melanda Natal 2025

Berita Terbaru