Lisda Hendrajoni Nilai Pemerintah Kurang Tegas Terkait PSBB

Selasa, 19 Mei 2020 - 17:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lisda Hendrajoni

Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Dapil Sumatera Barat (Sumbar) I, Lisda Hendrajoni menilai Pemerintah Pusat Kurang Tegas dalam Penerapan Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar.

Menurutnya Aturan yang dibuat pemerintah sering berubah-ubah dan tidak sama dengan kebijakan di Semua daerah di Indonesia. “Satu bilang ini. Satu bilang begini, tidak sama,” ujar Lisda kepada bandasapuluah.com

“Situasi semacam ini, akan menimbulkan kebingungan didalam masyarakat,” ungkap Lisda. Seperti mudik, lanjutnya, kalau tidak boleh mudik maka yang tidak mudik itu terdampak tentu harus ada kompensasi. “Dan kalau tidak boleh mudik, seharusnya kan anggkutan disetop,” ucap Istri Bupati Pessel tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga menyebutkan, Setelah PSBB diterapkan beberapa minggu di Indonesia, beberapa aturan mulai dilonggarkan, tak terkecuali perihal Mudik. “Setelah beberapa minggu, PSBB mulai dilonggarkan, boleh pulang kampung tapi dengan beberapa alasan,” tuturnya menambahkan.

Akan tetapi, dengan dilonggarkannya beberapa peraturan, sebut Lisda, akhirnya ada beberapa oknum yang memanfaatkan situasi tersebut dengan membuat surat kesehatan palsu agar bisa mudik.

Ia menyarankan agar Pemerintah Pusat tegas menerapkan aturan PSBB dalam kurun waktu tertentu. “Pemerintah seharusnya tegas dalam tiga Minggu atau satu bulan,” katanya.

Dikatakan, dengan begitu diharapkan Kasus Covid-19 di Indonesia betul-betul turun. “Bukan buka tutup buka tutup, akhirnya Covid-19 di Indonesia nggak turun-turun,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Merokok di Saat Jam Sekolah, 4 Pelajar Diamankan Satpol PP di Pantai Salido
Ganggu Ketertiban, Pengemis dan Pak Ogah Ditertibkan Satpol PP Padang
Transformasi Digital Berbuah Prestasi, RSUD M Zein Painan Raih Penghargaan dari BPJS Kesehatan
BUMNag Kambang Maju Bersama Dinilai Tim Provinsi, Pessel Optimis Melaju ke Tingkat Nasional
Asyik Karaoke di Room Tertutup, 2 Pasang Muda-Mudi Terjaring Razia Satpol PP di Sutera
Mahyeldi Silaturahmi ke Menko Yusril, Bahas Usulan Tokoh Ranah Minang Jadi Pahlawan Nasional
Satpol PP Pessel Razia Miras, Puluhan Liter Tuak Siap Edar Disita di Tapan
Pasang Tarif Rp1 Juta Sekali Kencan, 4 Wanita Diamankan Satpol PP Pessel di Balai Selasa

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 17:01 WIB

Merokok di Saat Jam Sekolah, 4 Pelajar Diamankan Satpol PP di Pantai Salido

Senin, 16 Juni 2025 - 16:51 WIB

Ganggu Ketertiban, Pengemis dan Pak Ogah Ditertibkan Satpol PP Padang

Senin, 16 Juni 2025 - 14:52 WIB

Transformasi Digital Berbuah Prestasi, RSUD M Zein Painan Raih Penghargaan dari BPJS Kesehatan

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:04 WIB

BUMNag Kambang Maju Bersama Dinilai Tim Provinsi, Pessel Optimis Melaju ke Tingkat Nasional

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:50 WIB

Mahyeldi Silaturahmi ke Menko Yusril, Bahas Usulan Tokoh Ranah Minang Jadi Pahlawan Nasional

Berita Terbaru

error: Content is protected !!