KAMBANG, BANDASAPULUAH.COM — Saat ini, petani padi di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, tengah panen raya, sehingga harga Gabah Kering Panen (GKP) di daerah tersebut mengalami penurunan.
Tak tanggung-tanggung, penurunan GKP di daerah tersebut mencapai 30 persen. Akibatnya petani setempat mengeluh karena tak bisa menutupi biaya produksi disaat panen raya dengan menjual gabah.
Bahar, petani setempat menuturkan, selama ini untuk menutupi biaya produksi disaat panen, dirinya selalu menjual gabah kepada tengkulak.
“Saat panen raya, harga GKP di Lengayang hanya Rp. 260 ribu perkarung, padahal harga GPK perkarung biasanya Rp370 ribu, akibatnya kami kesulitan menutupi biaya produksi” ujar Bahar.
Ia berharap, di masa panen raya ini, petani haruslah diuntungkan. Bukankah, ucap Bahar, saat ini adalah waktu dimana petani menikmati untung karena tengah melakukan panen raya. Untuk itu, katanya melanjutkan, diharapkan pemerintah Kabupaten Pessel mengetahui kondisi ini.
“Saat ini adalah saat dimana petani harus menikmati untung,” terangnya.
Dilain kesempatan, Ramli, salah seorang pedagang di Pasar Kambang mengatakan daya beli masyarakat saat panen raya tidak mengalami peningkatan.
“di tengah masa panen daya beli masyarakat biasa-biasa saja,” kata Ramli.
Ia berspekulasi, dengan daya beli masyarakat yang cenderung turun adalah akibat GKP yang mengalami penurunan.
“Walaupun Lengayang panen raya, tapi daya beli masayarakat terus cendrung turun, salah satu penyebabnya mungkin karena harga GKP petani menurun,” tutupnya