Hal tersebut yang menjadi sorotan Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas Nasional), Dokter Reisa Broto Asmoro.
Dalam konferensi pers terkait berbagai informasi dan pesan-pesan mengenai pengendalian COVID-19, tak ketinggalan dr. Reisa menyampaikan satu tips penting soal pemakaian masker.
Dokter Reisa yang pada kesempatan tersebut juga mendampingi Juru Bicara Pemerintah Untuk COVID-19 Achmad Yurianto, mengatakan bahwa penggunaan masker harus tepat. Semua pihak wajib memakai masker selama masa pandemi Covid-19.
Ada 3 jenis masker,
Lapisan ketiga atau bagian masker paling luar menggunakan lapisan hidrofobik atau bersifat anti air seperti terbuat dari polypropylene.
Masker kain maksimal dapat dipakai selama 4 jam dan setelah itu harus diganti dengan masker baru dan bersih. Masyarakat disarankan membawa beberapa masker untuk beraktivitas. Masker harus dipastikan benar-benar menutupi hidung, mulut hingga dagu.
“Penggunaan masker disarankan maksimal hanya 4 jam, dan harus diganti dengan yang baru, atau yang bersih,” ungkap Dokter Reisa di Media Center Graha BNPB, Jakarta, Selasa 9 Juni 2020.
“Masyarakat disarankan untuk membawa beberapa buah masker ketika harus pergi keluar rumah untuk beraktivitas. Penggunaan masker pun harus tepat, misalnya menutupi hidung sampai dengan dagu,” tambahnya.
Untuk melepaskan masker,
Jangan menarik atau menurunkan masker dan tidak menyentuh bagian depan masker setelah digunakan beberapa saat.
“Cukup pegang bagian tali masker tanpa menyentuh bagian kain,” jelas Dokter Reisa.
Kemudian, penggunaan masker ini hanya dapat efektif apabila seseorang yang memakainya juga menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Seperti cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak fisik.
“Cuci tangan sebelum menggunakan masker, hindari memegang area wajah, terutama mata, hidung, dan mulut. Jangan megang kain bagian depan masker, ketika digunakan,” katanya.
Dokter Reisa juga mengimbau bahwa meskipun semua orang menggunakan masker, tetap harus menghindari kerumunan dan tempat ramai serta menjaga jarak fisik minimal satu meter dari orang lain.