Pertama Kali di Sumbar, Dinkes Padang Panjang Laksanakan SKAMRT

Rabu, 30 Agustus 2023 - 16:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FIKIR.ID — Peduli terhadap kualitas air minum masyarakat Padang Panjang, Dinas Kesehatan (Dinkes) laksanakan Surveilens Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT). Kota ini menjadi satu-satunya daerah yang baru melaksanakan kegiatan ini di Sumatera Barat.

Sub Koordinator Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinkes, Novriza Yulida, SKM, MPH menyampaikan, kegiatan SKAMRT dilaksanakan untuk memberikan gambaran bagaimana kualitas air minum dan sarana yang digunakan masyarakat.

“Kami telah menetapkan tiga lokus untuk SKAMRT yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Di mana satu lokus terdiri dari 15 sampel rumah tangga dan enam sampel Sekolah Dasar, yang dipilih dengan metodologi yang telah ditetapkan sesuai juknis,” ujarnya kepada Kominfo, Rabu (30/8).

Disampaikan Novriza, kegiatan ini diadakan berdasarkan sebaran alat Sanitarian KIT (alat untuk melakukan pemeriksaan terhadap kualitas sanitasi dan kesehatan lingkungan-red) yang sudah dihibahkan Kemenkes pada 2017 kepada Puskesmas Bukit Surungan, Gunung dan Koto Katik.

Untuk pelaksanaan di lapangan, pihaknya menurunkan petugas sebanyak dua orang untuk satu lokus pemeriksaan. Sehingga total petugas pada tiga lokus adalah enam orang. Ditambah dengan petugas pendamping dan koordinator dari Dinkes.

Novriza menjelaskan, air minum dikatakan aman menurut Permenkes No 2 Tahun 2023 tentang Kesehatan Lingkungan adalah air minum yang memenuhi persyaratan mikrobiologis, fisika maupun kimia dan radioaktif yang dimuat dalam parameter wajib dan parameter tambahan.

Baca Juga :  Dikukuhkan Sebagai Ketum LKAAM Sumbar, Fauzi: Mari Tegakkan Kembali Tigo Tungku Sajarangan

Adapun indikator pengukuran pada SKAMRT terdiri dari 19 parameter. Mulai dari pH, suhu, TDS, warna, kekeruhan, Ecoli, Coliform, Nitrat, Nitrit, Timbal, Arsen, Cromium, Alumunium, dan sebagainya.

“Kualitas air minum dikatakan baik apabila dari segi fisik, kimia dan bakteriologis memenuhi standar yang telah ditetapkan permenkes. Untuk saat ini hasil dari SKAMRT masih dalam proses pemeriksaan dan akan berlanjut lagi untuk dikirim ke pusat,” katanya.

Novriza juga menjelaskan, semua anggaran dari kegiatan SKAMRT ini berasal dari dana BOK Kemenkes. Mulai dari reagent sampai dengan uang harian untuk petugas.

Pada 2024 kegiatan ini masih berlanjut dan Dinkes akan mengusulkan penambahan lokus SKAMRT pada perencanaan anggaran BOK 2024.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tanam 9.000 Bibit Mangrove, Bupati Hendrajoni Tegaskan Komitmen Lindungi Ekosistem Laut
Tertibkan Parkir Liar di RSUD M. Zein, Dishub Bakal Gandeng Pol PP dan Satlantas Polres Pessel
Dukung Program Nagari Sehat, RSUD M Zein Painan Perluas Layanan dan Tambah Fasilitas
Dorong Kualitas Beras Pessel, Bupati Pessel Usulkan Pengadaan Mesin Pengering Gabah
Wabup Pessel Usulkan Pembangunan Jembatan Rangka di Batu Bala Sutera di Forum RPJMD Sumbar
Tegakkan Perda, Satpol PP Pessel Amankan 2 Pasang Pelajar di Lokasi Gelap
Wujudkan Program Nagari Kanyang, Bupati Hendrajoni Pimpin Langsung Tanam Serentak di Bayang
Di Tengah Efisiensi dan Pemotongan Anggaran, Bupati Hendrajoni Yakin Pessel Bisa Bangkit

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:14 WIB

Tanam 9.000 Bibit Mangrove, Bupati Hendrajoni Tegaskan Komitmen Lindungi Ekosistem Laut

Rabu, 21 Mei 2025 - 22:11 WIB

Tertibkan Parkir Liar di RSUD M. Zein, Dishub Bakal Gandeng Pol PP dan Satlantas Polres Pessel

Rabu, 21 Mei 2025 - 22:08 WIB

Dukung Program Nagari Sehat, RSUD M Zein Painan Perluas Layanan dan Tambah Fasilitas

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:42 WIB

Dorong Kualitas Beras Pessel, Bupati Pessel Usulkan Pengadaan Mesin Pengering Gabah

Senin, 19 Mei 2025 - 17:46 WIB

Tegakkan Perda, Satpol PP Pessel Amankan 2 Pasang Pelajar di Lokasi Gelap

Berita Terbaru