BANDASAPULUAH.COM – Menjelang perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XVI Sumatera Barat 2026, Pengurus Daerah (Pengda) Hapkido Sumatera Barat mulai memantapkan kesiapan organisasi dan pembinaan atlet.
Upaya tersebut diwujudkan melalui Rapat Koordinasi dan Silaturrahmi Pengda Hapkido Sumbar Tahun 2025 yang digelar di Asrama Haji Padang, Kamis (25/12/2025), dengan melibatkan seluruh Pengurus Cabang (Pengcab) Hapkido kabupaten dan kota se-Sumatera Barat.
Rapat koordinasi ini menjadi forum strategis untuk menyatukan langkah dan persepsi antara Pengda dan Pengcab dalam menghadapi agenda olahraga terbesar tingkat provinsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Fokus utama rakor adalah mempersiapkan Hapkido Sumatera Barat agar tampil optimal pada PORPROV XVI Sumbar 2026 yang dijadwalkan berlangsung pada Juni hingga Juli 2026 mendatang.
Ketua Umum Pengda Hapkido Sumatera Barat, Risnaldi Ibrahim Dt Batuah menegaskan, soliditas dan kekompakan organisasi merupakan fondasi utama dalam meraih prestasi.
Ia menilai, keberhasilan Hapkido Sumbar tidak hanya ditentukan oleh kemampuan atlet semata, tetapi juga oleh kekuatan organisasi yang solid dan terkoordinasi dengan baik.
“Tanpa soliditas dan kekompakan, apapun yang kita hadapi tidak akan menghasilkan prestasi yang baik. Ini menjadi kunci utama dalam menghadapi Porprov 2026,” uja Risnaldi Ibrahim.
Menurutnya, keberhasilan cabang olahraga Hapkido tidak boleh hanya terpusat pada satu atau dua daerah. Ia menekankan pentingnya pemerataan prestasi di seluruh Pengcab sebagai indikator sehatnya pembinaan atlet di daerah.
“Hebat di satu daerah saja belum bisa dikatakan berhasil. Prestasi itu harus merata, karena atlet-atlet yang bertanding merupakan utusan pemerintah daerah,” tegasnya.
Ketua Umum yang juga Wakil Bupati Pesisir Selatan tersebut meminta seluruh Pengcab agar mulai menyiapkan atlet-atlet terbaik dan potensial sejak dini.
Persiapan tidak hanya menyangkut kemampuan teknik dan fisik, tetapi juga mental bertanding agar atlet siap menghadapi tekanan kompetisi di ajang Porprov.
Selain pembinaan atlet, penguatan organisasi dan intensitas komunikasi antara Pengda dan Pengcab juga menjadi perhatian serius.
Risnaldi berharap seluruh jajaran tetap satu komando, saling mendukung, serta konsisten menjalankan program pembinaan yang telah disepakati bersama.
Sementara itu, Sekretaris Umum Pengda Hapkido Sumatera Barat, Yon Deri Karata, menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan menyatukan persepsi dan komitmen seluruh Pengcab dalam menghadapi PORPROV XVI Sumbar 2026.
Rakor juga menjadi sarana untuk menyamakan pemahaman terkait aturan dan teknis pelaksanaan pertandingan cabang olahraga Hapkido.
“Rakor ini kita laksanakan untuk menyamakan persepsi, menyatukan komitmen, sekaligus membahas peraturan khusus dan petunjuk teknis pelaksanaan Porprov cabang olahraga Hapkido,” kata Yon Deri Karata.
Ia menambahkan, Pengda turut memberikan arahan kepada Pengcab agar segera mempersiapkan administrasi atlet, baik atlet daerah maupun atlet mutasi antar-Pengcab, sesuai ketentuan yang berlaku.
Kesiapan administrasi dinilai sangat penting untuk menghindari kendala teknis menjelang pelaksanaan Porprov.
Menurut Yon Deri, dengan persiapan yang matang serta komunikasi dua arah yang terbuka antara Pengda dan Pengcab, pembinaan atlet dapat berjalan lebih fokus, terarah, dan berkelanjutan.







