Kyiv menuduh Rusia berulang kali menargetkan fasilitas tersebut, lokasi krisis nuklir tahun 1986 yang masih menjadi bencana nuklir terburuk di dunia, sejak invasi Moskow pada Februari 2022.
Sebuah hantaman pada awal tahun ini menembus lapisan luar radiasi, sehingga memicu peringatan dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) bahwa mereka telah “kehilangan fungsi keselamatan utamanya.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sebuah wawancara dengan AFP, direktur pabrik Sergiy Tarakanov mengatakan bahwa pemulihan penuh tempat penampungan tersebut akan memakan waktu tiga hingga empat tahun, dan memperingatkan bahwa serangan Rusia lainnya dapat menyebabkan bagian dalam bangunan tersebut runtuh.
“Jika sebuah rudal atau drone menghantamnya secara langsung, atau bahkan jatuh di suatu tempat di dekatnya, misalnya Iskander, insya Allah akan menimbulkan gempa kecil di daerah tersebut,” kata Tarakanov kepada AFP dalam wawancara yang dilakukan pekan lalu.
Iskander adalah sistem rudal balistik jarak pendek Rusia yang dapat membawa berbagai hulu ledak konvensional, termasuk yang digunakan untuk menghancurkan bunker.
“Tidak ada yang bisa menjamin bahwa fasilitas shelter akan tetap berdiri setelah itu. Itu adalah ancaman utama,” tambahnya.
Sisa-sisa pembangkit listrik tenaga nuklir ditutupi oleh cangkang radiasi bagian dalam yang terbuat dari baja dan beton—dikenal sebagai Sarkofagus dan dibangun dengan tergesa-gesa setelah bencana—dan cangkang luar yang modern dan berteknologi tinggi, yang disebut struktur New Safe Confinement (NSC).
Atap NSC rusak parah akibat serangan drone Rusia pada bulan Februari, yang menyebabkan kebakaran besar di lapisan luar struktur baja.
“NSC kami telah kehilangan beberapa fungsi utamanya. Dan kami memahami bahwa kami memerlukan setidaknya tiga atau empat tahun untuk memulihkan fungsi-fungsi ini,” tambah Tarakanov.
IAEA mengatakan awal bulan ini bahwa misi inspeksi menemukan bahwa tempat penampungan tersebut “kehilangan fungsi keselamatan utamanya, termasuk kemampuan penahanan, namun juga menemukan bahwa tidak ada kerusakan permanen pada struktur penahan beban atau sistem pemantauannya.”
Direktur Tarakanov mengatakan kepada AFP bahwa tingkat radiasi di lokasi tersebut tetap “stabil dan dalam batas normal.”
Lubang-lubang akibat benturan drone telah ditutup dengan perisai, katanya, namun 300 lubang kecil yang dibuat oleh petugas pemadam kebakaran saat memadamkan api masih perlu diisi.
Pasukan Rusia merebut pabrik tersebut pada awal invasi tahun 2022, sebelum mundur beberapa minggu kemudian.
© 2025 AFP
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.






