Lechumanan Ungkap Reaksi Beda Roy Suryo Cs Saat Ijazah Asli Jokowi Dipamerkan: No Comments

Selasa, 23 Desember 2025 - 09:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lechumanan Ungkap Reaksi Beda Roy Suryo Cs Saat Ijazah Asli Jokowi Dipamerkan: No Comments

i

Lechumanan Ungkap Reaksi Beda Roy Suryo Cs Saat Ijazah Asli Jokowi Dipamerkan: No Comments

– Suasana sidang khusus terkait kontroversi ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo mendadak hening saat penyidik ​​menunjukkan langsung dokumen ijazah tersebut kepada ketiga tersangka (Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Tifauzia Tyassuma alias dokter Tifa) beserta tim kuasa hukumnya.

Tidak ada keberatan atau perdebatan teknis; ruangan itu benar-benar dipenuhi keheningan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Momen tersebut diungkapkan Wakil Ketua Umum Peradi Bersatu, Lechumanan yang mengikuti jalannya kasus tersebut dan menceritakannya dalam talkshow di kanal YouTube TvOneNews, Minggu (21/12/2025).

Dia menilai tanggapan para tersangka pada sesi kedua sangat bertolak belakang dibandingkan pada sesi sebelumnya.

“Barangnya sama, tapi reaksinya berbeda. Saat ketiga tersangka melihatnya langsung, tidak ada kata-kata lagi. Rismon diam. Tidak ada komentar,” kata Lechumanan.

Kata “Consaf” disorot

Menurut Lechumanan, perubahan sikap tersebut bahkan menarik perhatian kuasa hukum kubu Roy Suryo.

Salah satunya Abdullah Alkatiri, penasihat hukum Dokter Tifa, yang mengucapkan satu kata singkat dengan nada reflektif.

“Saya malah bilang ke Bang Alkatiri, ‘Bro, nggak ada lagi yang mau ketemu?’ Dia menjawab, ‘Sadarlah.’ Sadarlah, kata Lechumanan menirukan pernyataan Alkatiri.

Lechumanan menilai kata “pertobatan” menjadi penanda penting dalam dinamika judul isu tersebut.

“Apa maksudnya sadar? Iya, saya akui. Itu yang saya tangkap,” ujarnya.

Polemik Menjadi Rumit dengan Narasi yang Menyesatkan

Lechumanan berpandangan, polemik ijazah Jokowi sebenarnya hanya bukti sederhana yang berlarut-larut karena adanya narasi yang menyesatkan masyarakat.

Baca Juga :  Saat terjadi bencana ekologi, sebenarnya Prabowo ingin mengubah tanah Papua menjadi perkebunan kelapa sawit

“Ini sebenarnya sederhana. UGM bilang asli, pihak Jokowi bilang asli. Tapi itu semua dibantah dengan cara-cara yang dikatakan ilmiah, padahal yang bersangkutan tidak pernah memegang ijazah asli,” tegasnya.

Ia juga menyinggung pihak-pihak yang sebelumnya tampil sebagai ahli.

“Kami menilai ini bukan ahli yang obyektif, tapi ahli manipulasi. Bahkan, dia kini berstatus tersangka,” kata Lechumanan.

Dia menampik anggapan penetapan tersangka dilakukan tanpa prosedur.

“Ini tidak mendadak. Ada konsultasi hukum, laporan polisi, penyidikan, lalu penyidikan. Kalau tidak ada kejadian pidana, tidak mungkin naik,” jelasnya.

Menurut dia, proses tersebut melibatkan sedikitnya 22 ahli dari berbagai bidang.

“Kalau dianggap nekat, tidak mungkin melibatkan puluhan ahli,” ujarnya.

Ia menegaskan, analisis keaslian selama ini dilakukan tanpa pernah memegang dokumen aslinya.

“Yang asli tidak pernah dipegang, tapi berani menyatakan palsu ke publik. Itu yang terjadi,” ujarnya.

Kuasa Hukum Roy Suryo Bikin Nilai Gelar Bermasalah

Di sisi lain, pandangan berbeda diungkapkan kuasa hukum Roy Suryo Cs, Ahmad Khozinudin dalam forum yang sama.

Ia menegaskan keyakinannya bahwa ijazah Jokowi tetap bermasalah meski secara fisik sudah tertera dalam judul perkara.

“Ijazah yang kita lihat kemarin sama persis dengan yang diunggah Dian Sandi di media sosial. Nomor urut, foto, tulisan – tidak ada yang berbeda. Itu barangnya,” kata Khozinudin.

Baca Juga :  Netizen Bandingkan Pidato Bahasa Inggris Gibran dengan Jokowi: Lebih Baik dari Ayahnya

Ia menilai penunjukan dokumen ini justru memperkuat posisi timnya.

“Padahal kami tegaskan ini sebuah kemenangan. Karena selama ini ada anggapan bahwa benda yang kita pelajari itu berbeda. Ternyata setelah diperlihatkan ternyata sama. Jadi kesimpulannya juga sama,” ujarnya.

Khozinudin menolak anggapan bahwa dengan menunjukkan ijazah berarti dokumen tersebut dinyatakan asli.

“Kalau ada narasi yang menunjukkan ijazah asli, itu salah. Yang dibuktikan penyidik ​​hanya ijazah itu ada dan disita. Asli atau tidak, itu wilayah persidangannya,” tegasnya.

Ia menyatakan timnya tetap pada kesimpulan awal.

“Setelah kami lihat langsung, kesimpulan kami masih 99,9 persen salah,” ujarnya.

Menurut Khozinudin, bukti lengkap keasliannya akan diuji di persidangan melalui analisis dokumen, keterangan saksi, serta pemeriksaan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

“Kami tidak diberikan kewenangan untuk memeriksa. Kami hanya melihat. Untuk memeriksa keasliannya, itu tugas pengadilan,” ujarnya.

Judul kasus ini sekaligus menjadi babak selanjutnya dari polemik panjang ijazah Jokowi yang tidak hanya menyentuh aspek dokumen, namun juga menyangkut kredibilitas keahlian dan tanggung jawab narasi di ranah publik.

Pengacara Eggi Sudjana menyentuh ijazah Jokowi

Elida Netti, kuasa hukum Eggi Sudjana menceritakan pengalaman harunya saat menghadiri sidang khusus kasus dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Mapolda Metro Jaya, Senin (15/12/2025).

Dalam forum tersebut, penyidik ​​akhirnya membuka segel alat bukti dan memperlihatkan langsung ijazah asli Jokowi di hadapan para pihak.

Baca Juga :  Profesor Harvard Ungkap Fenomena Aneh Objek Antarbintang 3I/ATLAS, Diduga Memata-matai

Elida mengaku diliputi harapan dan ketegangan saat penyidik ​​mulai membuka map berisi barang bukti.

Dokumen yang telah menjadi perdebatan publik selama bertahun-tahun itu akhirnya ditayangkan secara langsung.

“Pas petanya digunting, deg-degan. Ya Tuhan, akhirnya yang bertahun-tahun kita perdebatkan, sekarang ada sosok di depan mataku. Aku lihat, merinding dan terharu,” kata Elida saat berbincang di tayangan YouTube Channel Cumicumi, Jumat (19/12/2025).

Dia mengatakan, penyidik ​​membuka map penyitaan bertanggal 23 Juni yang berisi ijazah SMA dan ijazah sarjana atas nama Joko Widodo.

Meski peserta perkara dilarang menyentuh barang bukti, Elida dan sejumlah pengacara dari klaster satu berusaha mendekat untuk melihat lebih dekat. Ia mengaku menemukan sejumlah fitur keamanan yang memastikan keaslian dokumen tersebut.

“Saya tusuk (pegang) dengan ujung jari. Saya pegang, ada emboss (huruf timbul), ada watermark, dan ada track stempelnya,” kata Elida detail.

Ia juga menyoroti kondisi fisik kertas ijazah yang dinilainya menunjukkan usia dokumen tersebut.

“Bagian bawahnya sobek, mungkin karena sudah lama. Itu kertas bekas. Jadi buat saya ini asli, bukan hanya fotokopi,” tegasnya.

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Matthew McConaughey Butuh 25 Tahun Untuk Menyempurnakan Resep Ini
Ilmuwan Menemukan Spesies Kedua Landai Liar, Mengakhiri Perdebatan Selama Puluhan Tahun
Absennya Millie Bobby Brown dan David Harbour Dibahas di ‘Stranger Things’
Roy Suryo Sudah Heboh Minta Ijazahnya Diuji Forensik Independen, Kubu Jokowi Santai: Mereka Yakin Asli
“Salah satu dari 5 Besar” – Kevin Durant menjelaskan rasa hormatnya yang semakin besar terhadap Nikola Jokic
Santi Aldama dari Grizzlies: Mencetak 37 poin tertinggi dalam karirnya
Naji Marshall dari Mavericks: Mencetak 22 poin dengan garis penuh
Pratinjau 22/12 – Semua Tentang Mentalitas Malam Ini + Susunan Pemain yang Diharapkan Malam Ini, Pitch Awal, Kuzmenko/Byfield, Kuemper kembali ke atas es

Berita Terbaru

 <span class=Ross Duffer, Gaten Matarazzo, Finn Wolfhard, Charlie Heaton, dan Jamie Campbell Bower menghadiri “Stranger Things” PaleyLive – Perayaan Musim Terakhir di The Paley Museum pada 18 Desember 2025.

Mike Coppola/Getty


" width="129" height="85" />

Nasional

Absennya Millie Bobby Brown dan David Harbour Dibahas di ‘Stranger Things’

Selasa, 23 Des 2025 - 12:00 WIB