Pernyataan Kasad Maruli & Sekretaris Kabinet Teddy Ancam Kebebasan Pers

Minggu, 21 Desember 2025 - 16:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pernyataan Kasad Maruli & Sekretaris Kabinet Teddy Ancam Kebebasan Pers

i

Pernyataan Kasad Maruli & Sekretaris Kabinet Teddy Ancam Kebebasan Pers

BANDASAPULUAH.COM – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menilai pernyataan sejumlah pejabat negara terkait pemberitaan bencana berpotensi menekan kebebasan pers dan mengancam peran media sebagai pengawas publik.

Penilaian tersebut disampaikan AJI menanggapi pernyataan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya terkait penanganan bencana banjir yang melanda Aceh, Sumut, dan Sumbar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

AJI menyebut pernyataan Maruli yang meminta media tidak membeberkan kekurangan pemerintah sebagai bentuk pembatasan kerja jurnalistik. Menantu Luhut ini mengatakan, sebaiknya kekurangan pemerintah disampaikan langsung kepada pihak terkait dan tidak diungkap melalui media.

Di hari yang sama, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya juga menyampaikan pernyataan yang meminta media fokus pada pemberitaan positif dan tidak menggiring opini seolah-olah pemerintah dan aparat di lapangan tidak bekerja. Menurut Teddy, situasi bencana memerlukan kerja sama, solidaritas, dan energi positif dari semua pihak.

Baca Juga :  Dikritik Seskab Teddy, Gerakan Rakyat Tetap Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera

Pernyataan tersebut menurut AJI dapat diartikan sebagai tekanan kepada media untuk membatasi kritik, terutama dalam situasi bencana yang seharusnya membutuhkan keterbukaan informasi.

Pernyataan seperti ini menekan media ke dalam norma pengekangan peran pers sebagai pengawas, terutama dalam konteks sensitif seperti bencana besar, kata Ketua Umum AJI Indonesia Nany Afrida, Sabtu (20/12/2025).

Nany menegaskan, memberitakan upaya pemerintah bukan berarti menutup ruang kritik, karena kritik berdasarkan fakta justru diperlukan untuk menjaga akuntabilitas dan mendorong perbaikan kebijakan.

Ia juga menyoroti praktik pemerintah dalam mengendalikan narasi media di lokasi bencana yang kerap dilakukan dengan alasan menjaga ketertiban dan mencegah kepanikan. Namun pembatasan informasi dinilai berpotensi mengaburkan kondisi nyata di lapangan, antara lain skala kerusakan, penyaluran bantuan, dan evaluasi mitigasi bencana.

Baca Juga :  X UE mendenda 'serangan kekerasan' terhadap kebebasan berpendapat – pemimpin partai Prancis — BANDASAPULUAH.COM

“Praktik intimidasi, pemblokiran pemberitaan, bahkan pelabelan “berita negatif” menunjukkan bahwa pengendalian narasi tetap dilakukan demi citra pemerintah. Padahal, di tengah krisis, kerja jurnalistik yang bebas dan akurat justru membantu negara: melawan disinformasi, mempercepat respon publik, dan memastikan bantuan tepat sasaran,” lanjut Nany.

AJI mengatakan, pembatasan akses jurnalis, pengendalian data sepihak, dan pelabelan berita kritis sebagai “berita negatif” dapat memicu praktik sensor mandiri di media.

Kondisi ini dikhawatirkan membuat media enggan menyampaikan kritik dan menarik pemberitaan kritis terkait penanganan pascabencana, sehingga masyarakat kehilangan hak atas informasi yang lengkap.

Baca Juga :  Ancam Keamanan Negara, TB Hasanuddin Desak Pejabat yang Izinkan Bandara PT IMIP Ditindak!

AJI menegaskan, UU Pers menjamin fungsi pers sebagai penyampai informasi, kontrol sosial, dan pendidikan masyarakat, termasuk dalam situasi darurat. Jurnalis bekerja berdasarkan prinsip verifikasi, konfirmasi, serta pengecekan dan pengecekan, sehingga informasi yang disampaikan tidak sembarangan.

Atas dasar itu, AJI mendesak Jenderal Maruli Simanjuntak dan Letkol Teddy Indra Wijaya menarik pernyataannya dan meminta maaf kepada masyarakat.

AJI juga meminta pemerintah memberikan akses dan perlindungan keamanan bagi jurnalis di wilayah bencana Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, serta mendorong Dewan Pers dan pimpinan redaksi untuk melindungi independensi media dan kepentingan publik.

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Quantum “Hybrid Exciton” Baru Dapat Meningkatkan Teknologi Tenaga Surya
NFL mendenda Puka Nacua dari Rams $25.000 untuk komentar tentang memimpin
Hampir 5 juta penyakit flu telah dilaporkan sejauh ini secara nasional, menurut data terbaru CDC
Jaksa berupaya mendapatkan kembali $5,2 juta dari Aimee Bock melalui penyitaan
Nomor pemenang yang ditarik di Tennessee Cash 4 hari Sabtu | Berita Tennessee
Netanyahu berencana memberi pengarahan kepada Trump mengenai kemungkinan serangan baru terhadap Iran
Serial Thriller Terabaikan Taylor Sheridan Pecahkan Rekor di Rotten Tomatoes Menjelang Final Musim 4
Label Beyoncé Melawan Contoh Gugatan ‘Alien Superstar’

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 20:19 WIB

Quantum “Hybrid Exciton” Baru Dapat Meningkatkan Teknologi Tenaga Surya

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:58 WIB

NFL mendenda Puka Nacua dari Rams $25.000 untuk komentar tentang memimpin

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:37 WIB

Hampir 5 juta penyakit flu telah dilaporkan sejauh ini secara nasional, menurut data terbaru CDC

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:16 WIB

Jaksa berupaya mendapatkan kembali $5,2 juta dari Aimee Bock melalui penyitaan

Minggu, 21 Desember 2025 - 18:54 WIB

Nomor pemenang yang ditarik di Tennessee Cash 4 hari Sabtu | Berita Tennessee

Berita Terbaru

Quantum “Hybrid Exciton” Baru Dapat Meningkatkan Teknologi Tenaga Surya

Nasional

Quantum “Hybrid Exciton” Baru Dapat Meningkatkan Teknologi Tenaga Surya

Minggu, 21 Des 2025 - 20:19 WIB

NFL mendenda Puka Nacua dari Rams $25.000 untuk komentar tentang memimpin

Nasional

NFL mendenda Puka Nacua dari Rams $25.000 untuk komentar tentang memimpin

Minggu, 21 Des 2025 - 19:58 WIB


<div class=

Seorang wanita menerima vaksinasi flu, 15 Oktober 2025.

Gambar Alejandro Martinez Velez/Getty

" width="129" height="85" />

Nasional

Hampir 5 juta penyakit flu telah dilaporkan sejauh ini secara nasional, menurut data terbaru CDC

Minggu, 21 Des 2025 - 19:37 WIB

Jaksa berupaya mendapatkan kembali $5,2 juta dari Aimee Bock melalui penyitaan

Nasional

Jaksa berupaya mendapatkan kembali $5,2 juta dari Aimee Bock melalui penyitaan

Minggu, 21 Des 2025 - 19:16 WIB

Nomor pemenang yang ditarik di Tennessee Cash 4 hari Sabtu | Berita Tennessee

Nasional

Nomor pemenang yang ditarik di Tennessee Cash 4 hari Sabtu | Berita Tennessee

Minggu, 21 Des 2025 - 18:54 WIB