BANDASAPULUAH.COM – Gerakan kemanusiaan Bluefire Peduli Batam menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam di Aceh. Bantuan panik resmi diserahkan untuk meringankan beban para korban terdampak banjir dan longsor di Tanah Rencong.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Ketua Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa) Batam, Juanda, dan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir di Posko Penanggulangan Bencana Pemerintah Aceh pada Rabu, 17 Desember 2025.
Paket bantuan panik yang diserahkan terdiri dari berbagai kebutuhan mendesak bagi warga terdampak. Bantuan tersebut meliputi bahan pangan pokok seperti sembako dan minyak goreng, serta kebutuhan perlengkapan sehari-hari seperti selimut, pembalut wanita, dan sejumlah perlengkapan darurat lainnya yang sangat dibutuhkan di lokasi pengungsian.
Sekretaris Daerah Aceh M. Nasir menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya atas solidaritas yang ditunjukkan masyarakat Batam dan keluarga besar Permasa.
“Atas nama Pemerintah Aceh, kami mengucapkan terima kasih atas donasi ini. Kami berharap bantuan di masa panik ini dapat disalurkan secepatnya kepada masyarakat yang membutuhkan agar manfaatnya dapat segera dirasakan,” kata Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir dalam keterangannya.
Sementara itu, Ketua Permasa Juanda menjelaskan, bantuan yang disalurkan merupakan hasil swadaya masyarakat Kota Batam. Total donasi yang terkumpul dalam satu malam mencapai Rp714 juta. Dana tersebut dialokasikan untuk membantu korban bencana banjir dan tanah longsor di tiga provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan ini berasal dari donasi Bluefire Peduli Batam milik Datok Alvin.
“Datok Alvin sangat banyak membantu masyarakat Aceh khususnya yang berada di Kepri dan di Malaysia,” pungkas Juanda. ()
Agensi Digital JetMedia
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.








