Jokowi jadi biang keladi kesimpangsiuran ijazah

Senin, 15 Desember 2025 - 16:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jokowi jadi biang keladi kesimpangsiuran ijazah

i

Jokowi jadi biang keladi kesimpangsiuran ijazah

– Tersangka kasus dugaan ijazah palsu Roy Suryo menyebut isu ijazah palsu milik Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) disebabkan oleh Jokowi sendiri. Roy mengatakan, penjelasan tersebut akan diberikan dalam kasus khusus yang digelar Polda Metro Jaya.

Intinya begini, nanti kita katakan dari mana asal muasal permasalahan ini. Yang membuat heboh persoalan ijazah ini adalah yang punya penyebab utama atau penyebab pertama adalah Joko Widodo sendiri, kata Roy Suryo di Polda Metro Jaya, Senin (15/12/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Roy, Jokowi pernah mengaku memiliki indeks prestasi (IP) kurang dari dua. Faktanya, pernyataan tersebut hingga saat ini belum pernah diklarifikasi lebih lanjut.

Baca Juga :  Bandit Jokowi dan Bandara Morowali

“Pada tahun 2013, tepatnya tanggal 28 Juni, di salah satu kampus, dia mengaku sendiri bahwa IP yang dimilikinya tidak ada dua atau kurang dari dua dan itu tidak pernah diperbaiki sampai sekarang,” kata Roy.

Pernyataan tersebut dinilai meresahkan. Pasalnya, hingga saat ini masyarakat mendengar indeks prestasi Jokowi berbeda-beda.

Jadi ini aneh. Jadi dia (Jokowi) kalau mau tanya siapa penyebab keributan itu, dialah penyebab keributan itu, kata Roy.

Baca Juga :  Viral Rahim Jatuh di Garut, Begini Kronologi Lengkapnya Hingga Jadi Polemik di Medsos

Atas dasar itu, Roy akan membantah seluruh penyidik ​​yang menjeratnya dengan Pasal 32 dan 35 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Sebab menurut Roy, penyidik ​​kurang memahami inti maksud pasal tersebut.

Penyidik ​​​​ini mendapat masukan yang sangat tidak jelas, mendapat bisikan jahat bahwa ada masyarakat yang hanya membaca undang-undang namun tidak memahami maknanya, tegasnya.

Bahkan, yang terbaru, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Ova Emilia justru menyatakan indeks prestasi Jokowi sebesar 2,5.

Jadi ini aneh. Jadi dia (Jokowi) kalau mau tanya siapa penyebab keributan itu, dialah penyebab keributan itu, kata Roy.

Baca Juga :  Dokter Tifa mengatakan, Jokowi stres karena kasus ijazah palsu sehingga menyarankan dirinya berobat ke luar negeri

Oleh karena itu, Roy akan membantah seluruh penyidik ​​yang menjeratnya dengan Pasal 32 dan 35 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Sebab menurut Roy, penyidik ​​kurang memahami inti maksud pasal tersebut.

“Penyidik ​​ini mendapat masukan yang sangat tidak jelas, mendapat bisikan-bisikan jahat bahwa ada masyarakat yang hanya membaca undang-undang namun tidak memahami maknanya,” tegasnya.

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Target perdagangan Utah Jazz yang paling mungkin selama musim perdagangan NBA
Philip Rivers akan tetap menjadi Colts QB1 Senin malam depan vs. 49ers
Bantu kami memverifikasi bahwa Anda adalah pengunjung sebenarnya
Urutan Draf NFL 2026: New York Giants memegang No. 1 pick 1 memasuki MNF di Minggu 15
Potongan Dalam Coppola Yang Membentuk Thriller Sydney Sweeney Baru Paul Feig, Pembantu Rumah Tangga
Celtics terus melaju meski sesekali mengalami kendala. Inilah yang telah kami pelajari
Aaron Brewer dari Dolphins: Ditetapkan untuk bermain hari Senin
Dimana Tennessee Basketball diberi peringkat sebelum pertandingan Louisville