Meski Ada Pendukungnya, Pemerintah Harus Berani Tangkap Pelaku Hutan Liar di Sumatera!

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meski Ada Pendukungnya, Pemerintah Harus Berani Tangkap Pelaku Hutan Liar di Sumatera!

i

Meski Ada Pendukungnya, Pemerintah Harus Berani Tangkap Pelaku Hutan Liar di Sumatera!

BANDASAPULUAH.COM -Pemerintah dan aparat penegak hukum diimbau segera mengungkap dan menangkap korporasi pembalakan liar yang diduga menjadi penyebab banjir bandang di Sumatera.

Menurut pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, aparat penegak hukum harus bergerak cepat agar korporasi pembalakan liar di Indonesia, khususnya di Sumatera, bisa segera terungkap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Langkah tegas ini penting dilakukan untuk mencegah terulangnya bencana serupa di kemudian hari.

Baca Juga :  Raja Juli Tanggapi Seruan Mundur, Siap Dievaluasi di Tengah Banjir di Aceh dan Sumatera

“Aparat hukum harus bertindak cepat agar korporasi illegal logging di Indonesia, khususnya di Sumatera, segera teridentifikasi,” kata Jamiluddin, kepada RMOL, Sabtu 13 Desember 2025.

Jamiluddin menegaskan, aparat tidak perlu ragu menindak pelaku pembalakan liar karena Presiden Prabowo Subianto sudah tegas memperingatkan agar tidak menebang pohon sembarangan.

“Penebangan pohon sembarangan seperti ini juga terjadi pada korporasi illegal logging. Korporasi seperti ini tentu menebang pohon sembarangan,” tegasnya.

Atas dasar itu, Jamiluddin menilai sudah saatnya penegak hukum bertindak berani dan tegas. Ia meminta pihak berwenang tidak lagi takut mengungkap atau menindak korporasi pembalakan liar, termasuk pihak-pihak di belakangnya.

Baca Juga :  Usai Berkelahi, Polres Tangerang Tangkap Dua Pelaku Pencurian Senjata

“Penegak hukum tidak boleh lagi takut membeberkan perusahaan pembalakan liar. Penegak hukum juga tidak boleh lagi takut memihak perusahaan pembalakan liar.” dia menyimpulkan.

Sebelumnya, Kementerian Kehutanan menyegel empat titik yang diduga menjadi penyebab bencana Sumatera. Yakni wilayah Konsesi TPL Desa Marisi (Tapsel), PHAT Jhon Ary Manalu (Pardomuan), PHAT Asmadi Ritonga (Dolok Sahut), dan PHAT David Pangabean (Simanosor Tonga). Sedangkan tujuh PHAT yang ikut disegel berinisial JAM, AR, RHS, AR, JAS, DHP dan M.

Baca Juga :  Penelitian Mengungkapkan Bahwa Simpanse Liar Mengkonsumsi Alkohol Dalam Jumlah Yang Mencengangkan Setiap Harinya

Penyelidikan awal mencurigai adanya praktik pemanenan atau pengambilan hasil hutan tanpa izin pejabat yang berwenang. Pelanggaran tersebut masuk Pasal 50 ayat 2 huruf c UU 41/1999 dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda Rp3,5 miliar sebagaimana tercantum dalam Pasal 78 ayat 6.

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Misteri Malaria “Aneh” yang Membingungkan Para Peneliti selama Puluhan Tahun
Kapan Rayo Vallecano vs dimainkan? Betis untuk LaLiga: tim, tanggal, waktu dan siaran langsung TV
Apa isi RUU layanan kesehatan Partai Republik di DPR
‘6-7’ tidak berarti apa-apa. Ahli bahasa mengatakan itulah intinya
Apakah Anda Menangkap Telur Paskah Genie Francis Ini Di Rumah Laura Di GH?
Cincinnati QB Sorsby menunggu nilai draf, untuk memasuki portal
Walter Isaacson tentang investasi OpenAI Disney, duel tawaran WBD, dan IPO SpaceX
New York Yankees Rekrut Harrison Bader

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 02:48 WIB

Misteri Malaria “Aneh” yang Membingungkan Para Peneliti selama Puluhan Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 - 02:27 WIB

Kapan Rayo Vallecano vs dimainkan? Betis untuk LaLiga: tim, tanggal, waktu dan siaran langsung TV

Selasa, 16 Desember 2025 - 02:06 WIB

Apa isi RUU layanan kesehatan Partai Republik di DPR

Selasa, 16 Desember 2025 - 01:45 WIB

‘6-7’ tidak berarti apa-apa. Ahli bahasa mengatakan itulah intinya

Selasa, 16 Desember 2025 - 01:24 WIB

Apakah Anda Menangkap Telur Paskah Genie Francis Ini Di Rumah Laura Di GH?

Berita Terbaru

Apa isi RUU layanan kesehatan Partai Republik di DPR

Nasional

Apa isi RUU layanan kesehatan Partai Republik di DPR

Selasa, 16 Des 2025 - 02:06 WIB