Sebuah mobil milik dapur makanan bergizi gratis atau MBG menabrak sejumlah siswa di SD Negeri 01 Kalibaru Cilincing, Jakarta Utara pada Kamis pagi, 11 Desember 2025. Kendaraan roda empat yang menabrak para siswa tersebut digunakan untuk mengantarkan paket makanan gratis dari unit layanan pemenuhan gizi setempat ke sekolah-sekolah di sekitar area dapur.
Peristiwa mobil MBG menabrak siswa dan guru terjadi sekitar pukul 06.39 WIB. Mobil yang dikemudikan AI, 34 tahun, warga Kalibaru, tiba-tiba menerobos pagar dan melaju menuju lapangan tempat para siswa sedang mengikuti kegiatan literasi pagi sebelum berangkat ke kelas. Sebanyak 22 orang terluka. Dua di antaranya mengalami luka serius dan harus menjalani operasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Kepala Badan Gizi Nasional atau BGN Dadan Hindayana mengatakan, kejadian ini mendapat perhatian Presiden Prabowo Subianto. “Saya diawasi setiap menitnya oleh Sekretaris Kabinet di sebelah kanan Presiden, dan saya wajib memberikan laporan,” ujarnya, Kamis, 11 Desember 2025.
Peristiwa mobil MBG yang menabrak puluhan siswa di SDN 01 Kalibaru pun mendapat respons dari sejumlah pejabat negara. Inilah beberapa di antaranya.
1. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pemerintah meminta maaf atas kejadian sejumlah siswa dan guru SDN 01 Kalibaru tertabrak mobil pengantar paket makan gratis. Ia menegaskan, kejadian serupa tidak boleh terulang di masa mendatang.
Saya atas nama pemerintah meminta maaf yang sebesar-besarnya dan menyayangkan kejadian ini, kata Gibran dalam keterangannya, Kamis, 11 Desember 2025.
Ia mendorong perawatan medis yang maksimal bagi para korban. Putra sulung Jokowi ini juga meminta agar para korban dan siswa SDN 01 Kalibaru didampingi dan diberikan trauma penyembuhan.
Pemerintah, kata dia, telah menginstruksikan aparat penegak hukum mengusut tuntas insiden tabrakan mobil MBG dengan siswa sekolah dasar tersebut. Saya juga meminta agar dilakukan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang kembali, kata Gibran.
2. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti tak banyak berkomentar saat ditanya soal kejadian mobil MBG menabrak puluhan siswa. Ia meyakini kecelakaan ini harus direspon oleh Badan Gizi Nasional selaku pelaksana program.
Meski demikian, Mu’ti menyatakan kementeriannya telah mengirimkan perwakilannya untuk menjenguk para korban yang dirawat di rumah sakit. Dirjen PAUD-Dikdasmen sudah berkunjung ke rumah sakit tersebut, kata Mu’ti pada Kamis, 11 Desember 2025.
Direktur Jenderal PAUD-Dikdasmen Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Gogot Suharwoto mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian ini. Ia mengatakan, kementerian memberikan bantuan berupa santunan kepada korban luka.
Lima orang luka berat masing-masing (menerima bantuan) Rp5 juta, luka ringan 17 orang masing-masing Rp2,5 juta, ujarnya dalam keterangannya, Kamis, 11 Desember 2025.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, kata dia, berkomitmen mendampingi dan memberikan dukungan penuh kepada siswa, guru, dan sekolah yang terkena dampak kecelakaan mobil MBG. Ia pun menyatakan akan terus berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat untuk memantau perkembangan kondisi korban.
3. Dewan Perwakilan Rakyat
Wakil Ketua Komisi kemudian mendorong dilakukannya penyelidikan yang transparan dan menyeluruh untuk mengusut kejadian ini.
“Apakah ada kelalaian atau pelanggaran prosedur dalam proses pendistribusiannya,” ujarnya saat dihubungi, Kamis 11 Desember 2025.
Menurut Lalu, program Makan Bergizi Gratis atau MBG tidak boleh dibiarkan berjalan tanpa menjamin keamanan yang maksimal, terutama bagi pelajar sebagai penerima manfaat program prioritas tersebut. “Segera perbaiki sistemnya agar kejadian serupa tidak terulang kembali di sekolah mana pun,” kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Kemudian kami juga mendorong evaluasi terhadap mekanisme penyaluran dan pelaksanaan program MBG. Mulai dari standar operasional, pengawasan, hingga kompetensi petugas distribusi.
Sebab, Lalu menyatakan keselamatan siswa dan staf di lingkungan sekolah harus menjadi prioritas. “Itu tidak bisa dinegosiasikan,” kata Ketua Komisi Pendidikan.
Ia menyampaikan keprihatinan yang mendalam terhadap seluruh siswa dan guru yang menjadi korban kejadian ini. Peristiwa mobil MBG yang menabrak puluhan pelajar ini kemudian dikatakan patut mendapat perhatian serius dari semua pihak yang bertanggung jawab.
Pilihan Editor: Apakah perlu memasukkan materi gizi dalam setiap pelajaran sekolah?
Hendrik Yaputra Dan Dinda Shabrina berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Agensi Digital JetMedia
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.
