HALUA BIRU merupakan salah satu makanan khas Pidie yang hanya diproduksi oleh masyarakat yang tinggal di Desa Bluek, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie, Aceh.
Permukiman Bluek terdiri dari puluhan desa yang terbagi menjadi tiga masjid, yaitu masjid Bluek Grong-Grong, masjid Bluek Gle Cut, dan masjid Bluek Ulee Gampong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Saat ini masyarakat yang memiliki keterampilan membuat halua bluek hanya terkonsentrasi di dua desa, yaitu Desa Bluek Balee Baroh (disebut juga bluek halua) dan Desa Bluek Lamreuneung.
Kalaupun Anda menemukan orang yang membuat halua bluek di desa lain, bisa dipastikan orang tersebut berasal atau sudah pindah dari kedua desa tersebut.
Halua bluek – seperti yang saya sebutkan di awal – terbuat dari tepung terigu, tepung ketan, santan, manisan dan air mineral.
Halua bluek hampir sama dan mirip dengan makanan khas Aceh lainnya yaitu dodol.
Perbedaannya terletak pada tekstur dan warnanya. Jika dodol memiliki tekstur agak lunak dan berbentuk cair serta berwarna kuning cerah, maka halua bluek memiliki tekstur sedikit lebih keras dan warna kuning agak kemerahan.
Sekilas, tidak ada perbedaan mencolok antara dodol dan halua bluek.
Namun jika dicermati dan dicicipi, kita akan melihat bahwa memang ada perbedaan antara dodol dan halua bluek.
Pengolahan halua bluek tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Karena prosesnya memerlukan keahlian khusus juga.
Oleh karena itu, untuk memasak halua bluek harus mempunyai pengalaman. Halua bluek dimasak dalam wadah besar, kemudian diaduk secara berpola dengan waktu dan tempo kurang lebih delapan jam.
Sambil diaduk, tambahkan juga santan dan manisan sesuai jumlah yang ditentukan.
Tak jarang, karena dimasak oleh orang yang tidak ahli atau tidak berpengalaman, halua bluek menjadi makanan yang tidak berhasil, tidak bisa dimakan.
Lalu ada juga kejadian, meski dimasak utuh dengan bahan mentah, namun halua muncul dengan bentuk yang tidak sesuai ekspektasi, karena teksturnya yang keras. Hal ini terjadi karena proses memasak yang dilakukan salah.
Oleh karena itu, biasanya seorang ahli memasak halua bluek akan mencari kelapa yang sudah tua terlebih dahulu untuk diparut lalu diambil santannya.
Mereka menyebutnya ‘Anda tertegun Sampai jumpa‘. Setelah kelapa ditemukan, maka akan disimpan terlebih dahulu, hingga pada waktu tertentu kelapa tersebut dibelah dan diparut untuk diambil santannya.
Halua bluek bisa dimasak kapan saja, misalnya tanpa terikat sanksi atau adat istiadat tertentu.
Namun bagi masyarakat Pidie, memasak halua bluek memiliki hari-hari istimewa.
Seperti pada hari-hari besar Islam dan akhir pekan rakyat. Namun masyarakat Pidie umumnya memasak halua bluek ketika hari puasa dan Idul Fitri tiba.
Yang lebih unik lagi, keterampilan memasak halua bluek ini ternyata hanya dimiliki oleh sekelompok masyarakat di Pidie, yakni masyarakat di Desa Bluek.
Sementara itu, sangat jarang ditemukan orang di luar kawasan Permukiman Bluek yang mampu memasak halua bluek. Kecuali mereka memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan masyarakat Bluek.
Konon, menurut beberapa tetua desa di Bluek, keterampilan memasak halua bluek yang dimiliki masyarakat Permukiman Bluek merupakan warisan yang diwariskan secara turun temurun.
Jauh sebelum nusantara merdeka dari kekuasaan kolonial, masyarakat di Permukiman Bluek sudah memiliki aktivitas memasak halua bluek. Jadi, sebagian besar masyarakat Pidie juga menyebut halua bluek dengan nama halua bluek dengan nama daerah tempat pembuatannya di bagian akhir.
Namun sayang, keberadaan halua bluek semakin tergerus zaman. Selain karena teknik produksi halua bluek yang masih tradisional dan kecintaan masyarakat terhadap pangan lokal daerah yang semakin menurun, keberadaan halua bluek kini semakin tenggelam.
Untuk itu peran pemerintah melalui instansi terkait sangat diperlukan dalam menjaga warisan budaya tersebut agar terus berkembang dan menjadi kebanggaan daerah. (*/sc)
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Interaktif Bunga Liar" width="225" height="129" />



Interaktif Bunga Liar" width="129" height="85" />