Oleh: Erizal
INILAH momen Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) menangis saat diwawancara Najwa Shihab. Saya juga menangis. Pertanyaan Najwa saat itu adalah mengenai status Bencana Nasional yang tidak ditentukan oleh Pemerintah Pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Tampaknya Mualem sudah tidak peduli lagi dengan status bencana, baik regional maupun nasional. Dia hanya berharap pada Allah. Pemimpin ini mempunyai hati yang lembut dan mudah tersentuh. Ketulusannya terlihat jelas.
Mungkin ada kemarahan terhadap Pemerintah Pusat, tapi tidak hanya itu. Ia juga marah kepada para pemimpin di Aceh sendiri yang lari dari tanggung jawab. Dia mencalonkan diri ketika orang-orang yang sebelumnya memilihnya menderita.
Ternyata bukan hanya Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang menganggap enteng umrah saat terjadi bencana. Meski demikian, ada juga bupati di Aceh yang masih tega melakukan karoke di Medan. Hal ini pun membuat Mualem menangis.
Jadi masalahnya rumit. Naik turun. Di satu sisi ini ujian Tuhan, di sisi lain ini juga hasil karya tangan manusia. Di sisi lain, banyak orang yang tidak menyadari apa yang sedang terjadi. Air mata Mualem tumpah disana.
Karena merupakan Daerah Istimewa, maka Aceh atas inisiatifnya sendiri bisa meminta bantuan negara sahabat dan itu yang dilakukan Mualem. Dari Malaysia, China dan lain-lain, katanya sudah sampai. Rabu ini juga akan datang lagi.
Sebelum diwawancarai Najwa Shihab, Mualem baru saja bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. “Semua sudah disampaikan ke Presiden,” kata Mualem. Dan Presiden akan serius menindaklanjuti apa yang dibutuhkannya.
Sebagai mantan Panglima GAM, tangisan Mualem juga bisa berarti tidak mudahnya merawat manusia tersebut. Bukan hanya pihak eksternal saja yang bisa disalahkan, namun pihak internal sendiri, secara kasat mata, juga bisa disalahkan.
Mungkin itu sebabnya Mualem bilang kalau kita berharap pada manusia kita akan kecewa. Berharap saja kepada Allah agar hati kita tidak kecewa. Sebab, semua ini sudah takdir Tuhan. Tugas kita hanya mencoba, hasilnya terserah Allah.
Air mata Mualem adalah air mata rakyat Indonesia kita.
(Direktur Riset & Konsultasi ABC)
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.






