Wawancara Eksklusif, Jokowi Beberkan Dua Alasan Tak Tunjukkan Ijazahnya ke Publik

Rabu, 10 Desember 2025 - 07:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wawancara Eksklusif, Jokowi Beberkan Dua Alasan Tak Tunjukkan Ijazahnya ke Publik

i

Wawancara Eksklusif, Jokowi Beberkan Dua Alasan Tak Tunjukkan Ijazahnya ke Publik

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BANDASAPULUAH.COM – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi, memaparkan dua alasan mengapa ia belum menunjukkan ijazahnya ke publik.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sebab, yang pertama adalah pengaduan ke Bareskrim. Kedua, saya yang dituduh, saya punya sertifikatnya, artinya yang menuduh harus membuktikannya, kata Jokowi dalam Program Khusus yang ditayangkan KompasTV, Selasa (9/12/2025).

Baca Juga :  Prabowo Diduga Hadiri Puncak Hari Antikorupsi Sedunia, Jokowi Tak Diundang

Kata Jokowi, dalam hukum acara, pihak yang menuduh harus membuktikannya. Menurutnya, lebih baik dibuktikan di pengadilan.

“Itu yang saya tunggu, itu yang coba kita buktikan, dan sebaiknya dibuktikan di pengadilan, agar proses hukumnya benar-benar terlihat, terlihat adil, karena putusan diambil di pengadilan,” ujarnya.

Jokowi pun menegaskan, dirinya membawa persoalan ijazah palsu ke ranah hukum sebagai bentuk pembelajaran.

Baca Juga :  Tidak ada negara di dalam negara! Usut punya usut bandara ilegal PT IMIP yang beroperasi sejak era Jokowi

“Untuk kita semua belajar, jangan mudah menuduh orang, jangan mudah menghina orang, memfitnah orang, mencemarkan nama baik seseorang,” ujarnya.

Lebih lanjut, saat ditanya apakah dirinya akan menunjukkan ijazahnya, Jokowi mengatakan akan menunjukkannya di pengadilan.

“Iya, itu (pengadilan) tempat terbaik untuk menunjukkan ijazah asli saya dari SD, SMP, SMA, Universitas, saya bawa semuanya,” ujarnya.

Jokowi mengaku khawatir jika tudingan ijazah palsu terhadap dirinya terus berlanjut, bukan tidak mungkin hal serupa bisa menimpa orang lain.

Baca Juga :  Ahmad Ali kaget PSI tak lolos Senayan dua kali meski sempat 'menjual' nama Jokowi: Siapa yang bodoh?

“Bisa ke menteri, bisa ke presiden lain, bisa ke gubernur, bupati, wali kota, semuanya, dengan tuduhan asal-asalan. Tapi kalau tuduhan itu ada buktinya, itu bagus,” ujarnya.

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kentucky dilaporkan mempekerjakan Jay Bateman dari Texas A&M sebagai koordinator pertahanan barunya
Bertambah, Korban Mobil MBG Menabrak Siswa dan Guru SD Jakarta Utara Menjadi 22 Orang
Film AARP untuk Dewasa 25 Wanita Paling Menakjubkan Di Atas 50 Tahun
Hangatkan pilekmu dengan Cilok Aci Kuah – Tribun Rakyat
Seorang pemilik bar Fayetteville bereaksi terhadap kemarahan atas kendaraan Krampus miliknya dalam parade liburan
Bupati Lampung Tengah Goda Wartawan Usai Jadi Tersangka KPK: Kamu Cantik Hari Ini
Bintang MAGA Meleleh pada Penggemar Trump dengan Kata-kata kasar yang Penuh Sumpah serapah
Penutupan sekolah, penundaan di North Carolina dan Virginia pada Kamis, 11 Desember

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 21:17 WIB

Kentucky dilaporkan mempekerjakan Jay Bateman dari Texas A&M sebagai koordinator pertahanan barunya

Kamis, 11 Desember 2025 - 20:56 WIB

Bertambah, Korban Mobil MBG Menabrak Siswa dan Guru SD Jakarta Utara Menjadi 22 Orang

Kamis, 11 Desember 2025 - 20:35 WIB

Film AARP untuk Dewasa 25 Wanita Paling Menakjubkan Di Atas 50 Tahun

Kamis, 11 Desember 2025 - 20:14 WIB

Hangatkan pilekmu dengan Cilok Aci Kuah – Tribun Rakyat

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:53 WIB

Seorang pemilik bar Fayetteville bereaksi terhadap kemarahan atas kendaraan Krampus miliknya dalam parade liburan

Berita Terbaru

Hangatkan pilekmu dengan Cilok Aci Kuah - Tribun Rakyat

Nasional

Hangatkan pilekmu dengan Cilok Aci Kuah – Tribun Rakyat

Kamis, 11 Des 2025 - 20:14 WIB