BANDASAPULUAH.COM — Tim Satgas Penanggulangan Bencana Alam Kodim 0311/Pesisir Selatan bersama masyarakat melaksanakan gotong royong (Goro) pasca banjir di Nagari Pancung Taba, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Senin (8/12). Kegiatan ini menjadi bagian penting dari pemulihan awal setelah banjir merusak berbagai fasilitas, termasuk jembatan utama yang mengalami kerusakan berat.
Derasnya arus banjir membawa material kayu dan lumpur dalam jumlah besar, menyebabkan beberapa akses warga terputus. Melihat situasi tersebut, Satgas Kodim dan masyarakat langsung turun ke lapangan untuk melakukan tindakan darurat membuka jalur dan membersihkan area terdampak.
Sejak pagi hingga sore, personel Kodim 0311/Pessel terus bekerja bersama masyarakat tanpa henti. Fokus utama diarahkan pada pemotongan kayu, pembersihan material banjir, dan penyingkiran hambatan yang menutup akses jalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami bersama warga bekerja maksimal agar jalur kembali terbuka dan mobilitas masyarakat pulih secepatnya,” ujar Dandim 0311/Pessel, Letkol Czi Theodurus, S.T., M.Han.
Ia menuturkan bahwa pembersihan sementara dilakukan secara manual dengan alat sederhana karena alat berat masih menunggu proses mobilisasi. Meski demikian, antusiasme warga dinilai sangat membantu mempercepat upaya normalisasi awal.
“Situasi cukup menantang, tetapi semangat gotong royong masyarakat luar biasa. Ini membuat pekerjaan lebih ringan dan cepat,” tambahnya.
Dandim menegaskan bahwa keterlibatan Kodim merupakan bagian dari komitmen TNI dalam membantu masyarakat terdampak bencana. Satgas akan terus berada di lapangan hingga akses kembali pulih dan kawasan terdampak aman untuk dilalui.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, memberikan apresiasi tinggi terhadap kerja cepat Kodim 0311/Pessel dalam mendukung penanganan pascabanjir. “Kami sangat menghargai langkah tanggap dari TNI. Kehadiran mereka sangat berarti bagi warga yang tengah berjuang memulihkan kehidupan,” katanya.
Menurut Bupati, kegiatan gotong royong ini memperlihatkan kuatnya sinergi pemerintah daerah, aparat, dan masyarakat dalam menghadapi bencana. Ia berharap kolaborasi serupa terus berlanjut hingga seluruh fasilitas publik kembali normal.
Selain itu, pemerintah daerah tengah melakukan pendataan kerusakan serta menyiapkan dukungan logistik bagi warga terdampak. Perbaikan jembatan dan infrastruktur yang rusak menjadi prioritas agar aktivitas perekonomian dan sosial segera pulih.
Dengan kerja bersama seluruh unsur, pemulihan di Pancung Taba diharapkan berlangsung cepat dan memberikan keamanan bagi masyarakat. Upaya ini menjadi langkah penting dalam memastikan warga kembali beraktivitas normal pasca bencana.






