Jawab Penantian Tiga Tahun Pedagang, Pemkab Mulai Kembali Pembangunan Pasar Painan

Senin, 17 November 2025 - 19:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk melanjutkan pembangunan Pasar Inpres Painan. Penegasan tersebut disampaikan saat bupati meninjau persiapan pelaksanaan pembangunan di kawasan pasar, Senin (17/11/2025).

Bupati menyebutkan bahwa proyek lanjutan pembangunan pasar ini akan kembali berjalan setelah sempat terhenti lebih dari satu tahun. Langkah tersebut, menurutnya, sekaligus menjawab kegelisahan para pedagang yang selama hampir tiga tahun berjualan di lokasi pasar darurat.

Pelaksanaan pembangunan dijadwalkan dimulai pada Desember 2025 dengan sistem multi-year. Pemerintah menargetkan proyek tersebut dapat rampung pada Mei 2026 guna mengembalikan aktivitas perdagangan ke lokasi semula.

Proyek lanjutan tersebut tercatat memiliki nilai kontrak sebesar Rp21 miliar. Seluruh pembiayaan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025–2026.

Bupati Hendrajoni menyampaikan bahwa pembangunan pasar ini merupakan salah satu komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan fasilitas perdagangan masyarakat. Ia menegaskan bahwa keberadaan pasar yang layak merupakan kebutuhan mendesak bagi para pelaku usaha kecil di Painan.

“Kabar bahagia bagi masyarakat Painan khususnya, terutama para pedagang, yang sudah sangat menanti-nantikan keberadaan pasar ini. Sesuai komitmen kami, pembangunan Pasar Painan akan kami lanjutkan demi kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Bupati juga berharap pelaksanaan pembangunan dapat berjalan sesuai jadwal. Ia menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi para pedagang yang harus berjualan di lokasi pasar darurat dalam waktu yang cukup lama.

“Kita berharap pengerjaan dapat sesuai dengan waktu yang diberikan, sehingga para pedagang tidak berlama-lama menunggu. Kasihan sudah hampir tiga tahun mereka terpaksa berjualan di lokasi pasar darurat,” lanjutnya.

Pihak kontraktor pelaksana, PT Bukit Zaitun, melalui perwakilannya Guswendri, memastikan bahwa pekerjaan awal akan difokuskan pada pembersihan area. Kondisi lokasi yang terbengkalai selama lebih dari satu tahun menjadi tantangan tersendiri dalam memulai pekerjaan.

“Tahap awal melakukan pembersihan di sekitar lokasi, karena sudah satu tahun lebih terbengkalai. Kami mohon doa agar seluruh pekerjaan dapat berjalan lancar,” kata Guswendri.

Para pedagang yang telah lama menunggu kelanjutan pembangunan menyambut baik langkah pemerintah tersebut. Fauzan (25), salah seorang pedagang, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas keseriusan Pemkab Pesisir Selatan.

“Terima kasih Pak Bupati karena telah memperjuangkan kelanjutan pembangunan Pasar Painan. Sudah hampir tiga tahun kami berjualan di lokasi pasar darurat,” ujarnya.

Fauzan menambahkan bahwa para pedagang berharap pembangunan pasar dapat memberi mereka ruang berdagang yang layak, sehingga dapat menarik kembali minat pembeli yang selama ini menurun akibat keterbatasan fasilitas di pasar sementara.

Dengan dimulainya kembali pembangunan ini, pemerintah dan masyarakat Painan berharap aktivitas ekonomi dapat pulih dan fasilitas perdagangan dapat kembali menjadi pusat perniagaan yang representatif bagi seluruh warga.BANDASAPULUAH.COM – Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk melanjutkan pembangunan Pasar Inpres Painan. Penegasan tersebut disampaikan saat bupati meninjau persiapan pelaksanaan pembangunan di kawasan pasar, Senin (17/11/2025).

Bupati menyebutkan bahwa proyek lanjutan pembangunan pasar ini akan kembali berjalan setelah sempat terhenti lebih dari satu tahun. Langkah tersebut, menurutnya, sekaligus menjawab kegelisahan para pedagang yang selama hampir tiga tahun berjualan di lokasi pasar darurat.

Pelaksanaan pembangunan dijadwalkan dimulai pada Desember 2025 dengan sistem multi-year. Pemerintah menargetkan proyek tersebut dapat rampung pada Mei 2026 guna mengembalikan aktivitas perdagangan ke lokasi semula.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Proyek lanjutan tersebut tercatat memiliki nilai kontrak sebesar Rp21 miliar. Seluruh pembiayaan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025–2026.

Bupati Hendrajoni menyampaikan bahwa pembangunan pasar ini merupakan salah satu komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan fasilitas perdagangan masyarakat. Ia menegaskan bahwa keberadaan pasar yang layak merupakan kebutuhan mendesak bagi para pelaku usaha kecil di Painan.

“Kabar bahagia bagi masyarakat Painan khususnya, terutama para pedagang, yang sudah sangat menanti-nantikan keberadaan pasar ini. Sesuai komitmen kami, pembangunan Pasar Painan akan kami lanjutkan demi kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Bupati juga berharap pelaksanaan pembangunan dapat berjalan sesuai jadwal. Ia menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi para pedagang yang harus berjualan di lokasi pasar darurat dalam waktu yang cukup lama.

“Kita berharap pengerjaan dapat sesuai dengan waktu yang diberikan, sehingga para pedagang tidak berlama-lama menunggu. Kasihan sudah hampir tiga tahun mereka terpaksa berjualan di lokasi pasar darurat,” lanjutnya.

Pihak kontraktor pelaksana, PT Bukit Zaitun, melalui perwakilannya Guswendri, memastikan bahwa pekerjaan awal akan difokuskan pada pembersihan area. Kondisi lokasi yang terbengkalai selama lebih dari satu tahun menjadi tantangan tersendiri dalam memulai pekerjaan.

“Tahap awal melakukan pembersihan di sekitar lokasi, karena sudah satu tahun lebih terbengkalai. Kami mohon doa agar seluruh pekerjaan dapat berjalan lancar,” kata Guswendri.

Para pedagang yang telah lama menunggu kelanjutan pembangunan menyambut baik langkah pemerintah tersebut. Fauzan (25), salah seorang pedagang, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas keseriusan Pemkab Pesisir Selatan.

“Terima kasih Pak Bupati karena telah memperjuangkan kelanjutan pembangunan Pasar Painan. Sudah hampir tiga tahun kami berjualan di lokasi pasar darurat,” ujarnya.

Fauzan menambahkan bahwa para pedagang berharap pembangunan pasar dapat memberi mereka ruang berdagang yang layak, sehingga dapat menarik kembali minat pembeli yang selama ini menurun akibat keterbatasan fasilitas di pasar sementara.

Dengan dimulainya kembali pembangunan ini, pemerintah dan masyarakat Painan berharap aktivitas ekonomi dapat pulih dan fasilitas perdagangan dapat kembali menjadi pusat perniagaan yang representatif bagi seluruh warga.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penjual Ayam Geprek di Makassar Digerebek Akibat Masalah Sampah Parkir
CEO Lululemon Calvin McDonald akan berangkat pada bulan Januari
Tucker Carlson mengunjungi pengungsi Gaza, menuduh Israel membunuh anak-anak
Pelatih Brann Freyr Alexandersson: ‘Mengalahkan Fenerbahçe akan menjadi sejarah!’
INSTAR 2025 Siap Digelar Tempo Media
Ledakan di Hayward, California: 6 orang diangkut ke rumah sakit setelah video dramatis menunjukkan gedung itu meledak, menyebabkan kebakaran besar
Polda Riau Bongkar Tambang Emas Ilegal di Kuansing, 15 Rakit Rusak
Basel vs Aston Villa: Berita tim yang dikonfirmasi

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 05:00 WIB

Penjual Ayam Geprek di Makassar Digerebek Akibat Masalah Sampah Parkir

Jumat, 12 Desember 2025 - 04:39 WIB

CEO Lululemon Calvin McDonald akan berangkat pada bulan Januari

Jumat, 12 Desember 2025 - 04:18 WIB

Tucker Carlson mengunjungi pengungsi Gaza, menuduh Israel membunuh anak-anak

Jumat, 12 Desember 2025 - 03:57 WIB

Pelatih Brann Freyr Alexandersson: ‘Mengalahkan Fenerbahçe akan menjadi sejarah!’

Jumat, 12 Desember 2025 - 03:36 WIB

INSTAR 2025 Siap Digelar Tempo Media

Berita Terbaru

INSTAR 2025 Siap Digelar Tempo Media

Nasional

INSTAR 2025 Siap Digelar Tempo Media

Jumat, 12 Des 2025 - 03:36 WIB