Konten Ferry Irwandi dinilai menghina korban bencana Sumatera

Senin, 8 Desember 2025 - 07:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konten Ferry Irwandi dinilai menghina korban bencana Sumatera

i

Konten Ferry Irwandi dinilai menghina korban bencana Sumatera

BANDASAPULUAH.COM -Ketua Generasi Muda Peduli Indonesia (GAMPI) Nini Arianti menyayangkan pernyataan pembuat konten Ferry Irwandi terkait dugaan kekerasan seksual di lokasi bencana Sumatera.

Nini menegaskan, apa yang disampaikan Ferry bukan hanya salah, tapi telah merendahkan martabat perempuan dan membesar-besarkan isu pemerkosaan secara tidak bermoral.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Ini bukan soal tidak peka lagi. Ini bentuk pelecehan terang-terangan terhadap perempuan. Isu pemerkosaan diperlakukan seolah-olah cerita sensasional. Ini sangat biadab dan tidak manusiawi,” tegas Nini dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Minggu 7 Desember 2025.

Baca Juga :  Kabid Propam Polda Babel mengaku tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan menekankan kesiapsiagaan bencana alam

Menurutnya, perempuan di lokasi bencana berada dalam kondisi paling rentan karena kehilangan tempat tinggal, kehilangan rasa aman, dan mengalami tekanan psikologis yang berat. Namun dalam kondisi seperti itu, mereka kembali dijadikan objek konsumsi masyarakat melalui narasi-narasi yang belum terbukti kebenarannya.

“Perempuan kembali diposisikan sebagai korban yang berlapis-lapis. Bencana tidak cukup dahsyat, kini kehormatan mereka juga dipertaruhkan untuk konten. Ini tidak bisa ditoleransi,” ujarnya.

Nini juga berpendapat bahwa menyebarkan isu pemerkosaan tanpa dasar hukum yang jelas merupakan bentuk kekerasan simbolik dan kekerasan psikologis massal yang disengaja atau setidaknya dilakukan secara sembarangan.

Baca Juga :  Angin Kencang di Sumbar Terjadi Hingga 4 April, Sejumlah Daerah Diminta Waspada

“Jika isu ini menyebar ke publik tanpa verifikasi, maka ribuan perempuan akan hidup dalam ketakutan. Dampak sosial ini sangat kejam. Jangan bersembunyi di balik dalih kebebasan berekspresi,” ujarnya.

Ia mendesak Ferry Irwandi segera memberikan tanggung jawab moral kepada masyarakat, khususnya kepada perempuan dan anak penyintas bencana.

“Kalau punya bukti, serahkan ke aparat penegak hukum. Jika tidak, hentikan narasi palsu ini dan minta maaf kepada perempuan Indonesia,” tegasnya lagi.

Lebih lanjut, Nini menyatakan GAMPI siap mendorong langkah advokasi jika narasi seperti ini terus diproduksi dan dibiarkan.

Baca Juga :  Seluruh SKPA diperintahkan berangkat ke lokasi bencana

“Kami tidak akan diam jika isu pemerkosaan dijadikan komoditas konten. Ini bukan soal viral, ini soal kemanusiaan dan harga diri perempuan,” ujarnya.

Nini, aktivis perempuan kelahiran Sumatera ini mengingatkan seluruh kreator konten dan publik figur bahwa ruang digital bukanlah ruang tanpa etika.

“Satu kalimat ceroboh dari seorang influencer bisa menjadi trauma baru bagi korbannya. Berhentilah mengeksploitasi penderitaan perempuan di tengah bencana. Ini garis merahnya,” tutupnya.

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sekutu Ukraina mengatakan upaya untuk mengakhiri perang Rusia pada ‘momen kritis’ | Berita perang Rusia-Ukraina
Harta Kekayaan Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumbar yang Alihkan Uang Penerimaan 3 Anak ke Korban Banjir
2.828 Warga Agam Masih Terisolasi 11 Hari Pasca Bencana Banjir, Tersebar di 5 Kecamatan
Bencana Alam dan Kebijakan Bermasalah yang Timbul Akibat Perilaku Korupsi
Pakar militer: Jatuhnya Heglig membuka jalan bagi pemisahan Sudan barat dari berita timurnya
Wah, Militer Thailand Kirim Tank ke Kamboja
Setelah Puluhan Tahun Misteri, Para Ilmuwan Mengungkap Teori Besar Tentang Partikel Aneh
Dit Samapta Polda Babel Jaga Keselamatan dan Keamanan Masyarakat, Antisipasi Geng Motor dan Balapan Liar

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 10:42 WIB

Sekutu Ukraina mengatakan upaya untuk mengakhiri perang Rusia pada ‘momen kritis’ | Berita perang Rusia-Ukraina

Selasa, 9 Desember 2025 - 10:21 WIB

Harta Kekayaan Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumbar yang Alihkan Uang Penerimaan 3 Anak ke Korban Banjir

Selasa, 9 Desember 2025 - 10:00 WIB

2.828 Warga Agam Masih Terisolasi 11 Hari Pasca Bencana Banjir, Tersebar di 5 Kecamatan

Selasa, 9 Desember 2025 - 09:39 WIB

Bencana Alam dan Kebijakan Bermasalah yang Timbul Akibat Perilaku Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 09:18 WIB

Pakar militer: Jatuhnya Heglig membuka jalan bagi pemisahan Sudan barat dari berita timurnya

Berita Terbaru