Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop

Senin, 8 Desember 2025 - 00:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop

i

Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BANDASAPULUAH.COM – Sidang kasus ijazah palsu Universitas Dr Soetomo digelar Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dengan terdakwa Ari Pratama menghadirkan Rektor Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Siti Marwiyah sebagai saksi.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kehadiran Marwiyah menjadi sorotan karena ia merupakan adik dari mantan Menko Polhukam Mahfud Md. Sidang yang digelar Jumat (5/12/2025) itu juga dihadiri eks Rektor Unitomo Bahrul Amiq sebagai saksi.

Di hadapan majelis hakim yang diketuai Muhammad Zulqarnain dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Estik Dilla Rahmawati, Marwiyah menjelaskan, dokumen ijazah terlihat dari kertas yang dicetak.

Baca Juga :  Perwakilan UGM Ditanya Dewan Sidang KIP Soal Ijazah Jokowi: Banyak Jawab 'Tidak Ada'

Marwiyah menegaskan, kertas ijazah yang didapat dari Ari Pratama bukan produk dari Unitomo sehingga dipastikan palsu. Beda, karena kertas Unitomo itu dari Peruri, ujarnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa universitas memiliki database resmi untuk memverifikasi keaslian ijazah.

Dari keterangannya, terdakwa mengaku sengaja mencetak ijazah palsu atas nama Universitas Dr Soetomo. Perbuatan jahat tersebut dilakukan karena kesulitan ekonomi keluarganya setelah perusahaan tempat ia bekerja bangkrut, dan ia sempat menganggur dalam waktu yang lama.

Baca Juga :  Kurir pembawa 200 ribu ekstasi yang kabur usai kecelakaan di Tol Lampung berhasil ditangkap

“Ijazah saya ditahan oleh perusahaan tempat saya bekerja. Saya butuh uang untuk kelahiran istri saya,” kata Ari.

Selama 2 tahun menganggur, terdakwa mempelajari Photoshop dan mulai mencoba membuat dan mencetak berbagai dokumen, dengan menggunakan komputer dan printer. Jasa pembuatan dokumen ini dipromosikan melalui media sosial Facebook dengan tarif Rp500 ribu hingga Rp1 juta.

Selama setahun, ia melayani lima pembeli ijazah SMA dan meraup keuntungan sekitar Rp1,2 juta dengan total transaksi mencapai sekitar Rp5 juta.

Baca Juga :  Kemenhub Jangan "Abaikan" Isu Bandara "Siluman" IMIP, DPR Sebut Ada 153 Ribu Mobilitas Orang dan Barang

Untuk memperkuat tampilan ijazah, ia mengambil desain dan nama pemesan dari pencarian Google, sedangkan stempel universitas ia pesan secara online melalui marketplace.

Terdakwa mengaku tidak pernah menerima pengaduan dari pelanggan selama menjalankan bisnis ilegal tersebut. Dalam persidangan, ia mengaku memahami risikonya dan merasa bersalah atas tindakan yang telah merusak integritas dunia pendidikan.

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kelaparan Massal Memusnahkan Penguin Afrika Selatan Karena Persediaan Makanan Menipis
Zelensky menyebutkan kondisi pemilu – RT Rusia & Bekas Uni Soviet
Kekayaan Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Hilang karena Dugaan Pengumpulan Setoran dan Pemotongan Anggaran
Israel terus menyerang Gaza selama gencatan senjata, total korban tewas hampir 70.400 orang
Kapolsek Kramatwatu melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa SD 2 Kabupaten Serdang. Kramatwatu – Berita Banten Tribrata
Anggota Polsek Kramatwatu Piket Polsek Kramatwatu Patroli Pengemudi Ojek – Berita Tribrata Banten
Wawancara Eksklusif, Jokowi Beberkan Dua Alasan Tak Tunjukkan Ijazahnya ke Publik
Pemerintahan Prabowo Tobat Akan Mengembalikan Lahan Kelapa Sawit Menjadi Hutan

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 09:50 WIB

Kelaparan Massal Memusnahkan Penguin Afrika Selatan Karena Persediaan Makanan Menipis

Rabu, 10 Desember 2025 - 09:29 WIB

Zelensky menyebutkan kondisi pemilu – RT Rusia & Bekas Uni Soviet

Rabu, 10 Desember 2025 - 09:08 WIB

Kekayaan Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Hilang karena Dugaan Pengumpulan Setoran dan Pemotongan Anggaran

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:47 WIB

Israel terus menyerang Gaza selama gencatan senjata, total korban tewas hampir 70.400 orang

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:26 WIB

Kapolsek Kramatwatu melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa SD 2 Kabupaten Serdang. Kramatwatu – Berita Banten Tribrata

Berita Terbaru