Penarikan pemain Kuwait memperburuk isolasi atlet Israel

Minggu, 7 Desember 2025 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penarikan pemain Kuwait memperburuk isolasi atlet Israel

i

Penarikan pemain Kuwait memperburuk isolasi atlet Israel

Pusat Informasi Palestina

Pemain Kuwait Sultan Hassan mengundurkan diri dari jadwal pertandingannya melawan pemain anggar Israel Dov Wilinsky di babak penyisihan grup Piala Dunia Anggar yang diadakan di Vancouver, Kanada, dalam sebuah insiden baru yang mencerminkan perluasan boikot olahraga terhadap “Israel” di seluruh dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Surat kabar “Israel Today” melaporkan bahwa pemain asal Kuwait tersebut mengumumkan bahwa ia terinfeksi penyakit tersebut sebelum pertarungan dimulai, sehingga ia dikeluarkan dari sisa kompetisi, mengingat bahwa insiden tersebut terjadi dalam konteks serangkaian kasus serupa, terutama mengingat tidak adanya hubungan diplomatik antara Kuwait dan pendudukan.

Baca Juga :  Tentara Israel mengatakan mereka menyerang anggota senior Hizbullah di Beirut – BANDASAPULUAH.COM

Surat kabar tersebut juga mengingat insiden sebelumnya ketika seorang pemain Kuwait memboikot pertandingan final melawan pesaing Israel dalam turnamen tenis junior di bawah usia 14 tahun, sebuah posisi yang saat itu dipuji secara luas di Kuwait.

Menurut surat kabar tersebut, Wilensky meraih kemenangan teknis setelah pemain Kuwait itu mengundurkan diri, dan melanjutkan kemajuannya di turnamen, meraih kemenangan di babak kualifikasi pertama, yang membuatnya lolos ke babak 64 besar.

Baca Juga :  Pernyataannya Diplintir, Wasekjen MUI Bantah Sebut Boikot Danone Aqua

Tiga pemain anggar Israel lainnya, Yuval Freilich, Alon Sarid, dan Jonathan Messika, juga berpartisipasi dalam turnamen tersebut, dan mereka semua mampu mencapai babak yang sama tanpa insiden serupa.

Insiden-insiden ini bertepatan dengan meningkatnya gerakan boikot olahraga global sebagai protes terhadap perang genosida yang dilakukan pasukan pendudukan di Jalur Gaza selama dua tahun, yang mengakibatkan kematian lebih dari 70.000 warga Palestina dan melukai lebih dari 170.000 orang.

Baca Juga :  Serangan Israel meningkat di Lebanon selatan pada peringatan pertama gencatan senjata

Meskipun perjanjian gencatan senjata di Gaza mulai berlaku pada 10 Oktober, pasukan pendudukan terus melakukan pelanggaran di Jalur Gaza, termasuk mengebom wilayah berpenduduk dan menyebabkan lebih banyak korban jiwa di kalangan warga sipil, terutama anak-anak dan perempuan.

Agensi Digital JetMedia

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kepindahan Pangeran Andrew ke Norfolk Tertunda: Pengasingan Kerajaan Diharapkan Tidak Lebih Awal dari Februari
Polda Babel Amankan Aksi Pra-Balapan Ilegal di Jalan Lintas Timur: Patroli Gabungan Berantas Kejahatan Jalanan
Danau K’gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Kepentingan Nasional: Beginilah rencana bodoh Jerman untuk melawan kebijakan Rusia
Prajurit Kodam IM Evakuasi Lansia di Bener Meriah
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah
Bom mobil di luar kantor polisi di Michoacan, Meksiko, menewaskan sedikitnya 3 | Berita Narkoba
Polda Banten Peringatkan Masyarakat Tentang Potensi Cuaca Berdasarkan Informasi BMKG –

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 20:07 WIB

Kepindahan Pangeran Andrew ke Norfolk Tertunda: Pengasingan Kerajaan Diharapkan Tidak Lebih Awal dari Februari

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:45 WIB

Polda Babel Amankan Aksi Pra-Balapan Ilegal di Jalan Lintas Timur: Patroli Gabungan Berantas Kejahatan Jalanan

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:24 WIB

Danau K’gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:03 WIB

Kepentingan Nasional: Beginilah rencana bodoh Jerman untuk melawan kebijakan Rusia

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:43 WIB

Prajurit Kodam IM Evakuasi Lansia di Bener Meriah

Berita Terbaru

Prajurit Kodam IM Evakuasi Lansia di Bener Meriah

Nasional

Prajurit Kodam IM Evakuasi Lansia di Bener Meriah

Minggu, 7 Des 2025 - 18:43 WIB