Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir di Sumut

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir di Sumut

i

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir di Sumut

BANDASAPULUAH.COM -Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni didesak mengambil langkah tegas dalam menangani permasalahan perusakan hutan yang ditengarai memperparah bencana di Sumatera.

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Arif Rahman menegaskan permasalahan ini tidak bisa disederhanakan hanya dengan data teknis atau angka administratif saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

800 orang meninggal. Masih banyak yang belum ditemukan. Masih banyak yang terkena dampaknya. “Harus ada ketegasan dari kita semua, khususnya Menteri Kehutanan sebagai pemangku langsung yang menangani permasalahan hutan,” tegas Arif kepada wartawan, Sabtu 6 Desember 2025.

Baca Juga :  Ancam Keamanan Negara, TB Hasanuddin Desak Pejabat yang Izinkan Bandara PT IMIP Ditindak!

Arif menilai solusi yang disampaikan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni ke publik terlalu teknokratis dan tidak menyentuh substansi permasalahan.

“Menurut saya, ini bukan solusi. Ini bicara angka-angka macam-macam, karena kalau kita lihat yang terjadi, ini bicara soal kemanusiaan,” tegas legislator Nasdem itu.

Baca Juga :  174 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Arif juga menyoroti terbatasnya hutan produksi di kawasan pegunungan yang dinilainya turut memperparah dampak bencana. Ia juga mendesak pencabutan izin pengelolaan yang bermasalah.

Saya berharap ada ketegasan dari Menteri Kehutanan agar hutan produksi terbatas, khususnya di pegunungan, ditebang begitu saja. “Karena dampaknya terlihat, sangat terlihat,” ujarnya.

Selain menuntut tindakan tegas, Arif meminta pemerintah benar-benar mencari solusi jangka panjang agar bencana serupa tidak terulang kembali. Ia menolak narasi yang hanya menyalahkan faktor alam saja.

Baca Juga :  Bobby dan Raja Juli merupakan pihak yang paling bertanggung jawab atas bencana di Sumut

“Kalau terulang lagi, sayang sekali. Yang dituduh iklim dituduh curah hujan. Padahal iklim dan curah hujan tidak ada yang salah, tapi kitalah yang menyalahkannya,” tutupnya.

Agensi Digital JetMedia

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ilmuwan Menghubungkan Pengganti Gula Populer dengan Penyakit Hati
Saya Merasakan Gunung Meletus – Jaringan RakyatPos
Masyarakat Desak Seseorang untuk Diseret ke Pengadilan atas Banjir Besar di Aceh – Sumut – Sumbar
Menteri Seperti Apa Dia? Mundur!
Raja Juli Tanggapi Seruan Mundur, Siap Dievaluasi di Tengah Banjir di Aceh dan Sumatera
Prabowo Kerahkan 50 Helikopter dan Airbus A400 Tangani Banjir Sumatera
Hentikan Atraksi, Prioritaskan Korban Banjir
Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:19 WIB

Ilmuwan Menghubungkan Pengganti Gula Populer dengan Penyakit Hati

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:58 WIB

Saya Merasakan Gunung Meletus – Jaringan RakyatPos

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:37 WIB

Masyarakat Desak Seseorang untuk Diseret ke Pengadilan atas Banjir Besar di Aceh – Sumut – Sumbar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:16 WIB

Menteri Seperti Apa Dia? Mundur!

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:55 WIB

Raja Juli Tanggapi Seruan Mundur, Siap Dievaluasi di Tengah Banjir di Aceh dan Sumatera

Berita Terbaru

Saya Merasakan Gunung Meletus - Jaringan RakyatPos

Nasional

Saya Merasakan Gunung Meletus – Jaringan RakyatPos

Sabtu, 6 Des 2025 - 14:58 WIB

Menteri Seperti Apa Dia? Mundur!

Nasional

Menteri Seperti Apa Dia? Mundur!

Sabtu, 6 Des 2025 - 14:16 WIB