Tentara Israel pada hari Senin kembali melanggar kedaulatan Suriah, melakukan dua serangan di desa Quneitra di barat daya negara tersebut. Anadolu laporan.
Pasukan tentara Israel maju menuju sisi barat desa Saida al-Hanout di pedesaan selatan Quneitra, lapor Kantor Berita Arab Suriah (SANA) yang dikelola pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasukan militer, yang terdiri dari tiga kendaraan, mengambil posisi di desa tersebut, sementara sebuah pesawat tak berawak terbang di atas Saida al-Hanout untuk memantau daerah tersebut, tambah badan tersebut.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Pasukan Israel, disertai dua Humvee dan dua pengangkut personel, juga bergerak ke puncak bukit Tel Abu Qubays di pinggiran desa Ein Zivan di pedesaan Quneitra selatan, kata SANA.
Belum ada komentar langsung dari tentara Israel atau pemerintah Suriah mengenai laporan tersebut.
Data pemerintah Suriah menunjukkan bahwa sejak Desember 2024, Israel telah melancarkan lebih dari 1.000 serangan udara di Suriah dan lebih dari 400 serangan lintas batas di provinsi-provinsi selatan.
Setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad pada akhir tahun 2024, Israel memperluas pendudukannya di Dataran Tinggi Golan Suriah dengan merebut zona penyangga demiliterisasi, sebuah tindakan yang melanggar perjanjian tahun 1974 dengan Suriah.
Agensi Digital JetMedia
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.






