Energi Politik Tersedot Gara-gara Ijazah Jokowi

Senin, 1 Desember 2025 - 11:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Energi Politik Tersedot Gara-gara Ijazah Jokowi

i

Energi Politik Tersedot Gara-gara Ijazah Jokowi

BANDASAPULUAH.COM -Dalam kasus yang melibatkan bukti dokumenter – seperti keaslian ijazah – solusinya sebenarnya sangat sederhana, yaitu menunjukkan dokumen tersebut ke publik atau memfasilitasi verifikasi independen secara cepat.

Contoh kasus terkini yang bisa dijadikan referensi adalah ketika Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arsul Sani menunjukkan ijazah doktor aslinya di depan publik untuk membantah tudingan ijazah palsu.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Langkah tepat Arsul Sani jelas patut dijadikan contoh, kata Ketua Umum Persatuan Masyarakat Kepulauan Indonesia (Hasrat) Sugiyanto dalam keterangan tertulisnya kepada RMOL, Senin 1 Desember 2025.

Dengan langkah langsung dan terbuka tersebut, Arsul Sani berhasil menyelesaikan permasalahan dengan cepat. Pelajaran penting yang dapat dipetik adalah para pemimpin atau pejabat publik harus berani menunjukkan dokumen asli ketika diragukan keabsahannya.

Baca Juga :  Netizen Bandingkan Pidato Bahasa Inggris Gibran dengan Jokowi: Lebih Baik dari Ayahnya

Dari sudut pandang reputasi politik, para pemimpin yang tidak segera melakukan klarifikasi berdasarkan bukti akan menghadapi publisitas negatif dan berkurangnya legitimasi.

“Energi politik dan administrasi disedot hanya untuk menghadapi krisis yang sebenarnya bisa diselesaikan dalam hitungan jam,” kata Sugiyanto.

Menurut Sugiyanto, ketika tuduhan dibiarkan tanpa jawaban yang transparan, rumor menjadi liar dan berubah menjadi persoalan hukum berkepanjangan yang berdampak pada kapasitas pemerintah, perumusan kebijakan, dan warisan politik tokoh yang bersangkutan.

Baca Juga :  Jokowi Numpang Kamar Mandi Warga

“Masyarakat pada akhirnya menanggung akibat berupa hilangnya kepercayaan terhadap institusi, polarisasi masyarakat, dan terganggunya agenda pembangunan akibat beralihnya fokus pada permasalahan pribadi,” pungkas Sugiyanto.

Agensi Digital JetMedia

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prabowo Dicari Masyarakat Karena Perkap 10/2025
Ayah dan anak diidentifikasi sebagai tersangka penyerangan acara Hanukkah di Australia — BANDASAPULUAH.COM
Peringkat garis ofensif NFL menuju Minggu ke-15
Pemkot Tangsel Tutupi Sampah di Ciputat dan Serpong dengan Terpal Agar Tak Berbau
Lima orang ditangkap karena rencana menyerang pasar Natal Jerman
Polda Metro Jaya Gelar Kasus Khusus Kasus Ijazah Palsu Jokowi Hari Ini
Zeev Buium dari Canucks mengatakan dia tidak disesatkan oleh Alam Liar sebelum perdagangan
Jika Serius Bongkar Skandal Energi Surya Murah, CERI Tantang Nyali Kejagung Periksa Erick Thohir

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 10:18 WIB

Prabowo Dicari Masyarakat Karena Perkap 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 - 09:57 WIB

Ayah dan anak diidentifikasi sebagai tersangka penyerangan acara Hanukkah di Australia — BANDASAPULUAH.COM

Senin, 15 Desember 2025 - 09:36 WIB

Peringkat garis ofensif NFL menuju Minggu ke-15

Senin, 15 Desember 2025 - 09:15 WIB

Pemkot Tangsel Tutupi Sampah di Ciputat dan Serpong dengan Terpal Agar Tak Berbau

Senin, 15 Desember 2025 - 08:54 WIB

Lima orang ditangkap karena rencana menyerang pasar Natal Jerman

Berita Terbaru

Prabowo Dicari Masyarakat Karena Perkap 10/2025

Nasional

Prabowo Dicari Masyarakat Karena Perkap 10/2025

Senin, 15 Des 2025 - 10:18 WIB

Peringkat garis ofensif NFL menuju Minggu ke-15

Nasional

Peringkat garis ofensif NFL menuju Minggu ke-15

Senin, 15 Des 2025 - 09:36 WIB