BANDASAPULUAH.COM – Kabar duka menyelimuti dunia hiburan tanah air setelah aktor Gary Iskak meninggal dunia dalam kecelakaan sepeda motor pada Sabtu, 29 November 2025.
Kepergian Gary tak hanya menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan sahabatnya, namun juga meninggalkan kisah inspiratif mengenai perubahan hidup. Masyarakat mengenangnya sebagai sosok yang bergerak dan konsisten mengembangkan diri hingga akhir hayatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Ya, Gary Iskak merupakan salah satu artis yang memutuskan hijrah. Dalam proses perubahan dirinya menjadi lebih baik, Gary diketahui berusaha untuk tidak pernah meninggalkan shalat dan melakukannya hingga akhir hayatnya.
Seperti apa proses migrasi Gary Iskak yang mendapat banyak pujian dari rekan artis? Berikut ulasan lengkapnya.
Perjalanan Hijrah Gary Iskak
Sebelum dikenal sebagai tokoh agama di tahun-tahun terakhir hidupnya, Gary Iskak melewati masa muda yang penuh gejolak. Ya, ia mengakui masa remajanya diwarnai dengan berbagai kenakalan, gaya hidup bebas, hingga masalah serius yang berdampak pada karir dan kesehatannya.
Gary terlibat kasus narkoba dan menjalani perawatan medis karena hepatitis C dan kanker hati. Di tengah masa sulit tersebut, Gary tetap aktif di dunia hiburan sejak awal tahun 2000-an lewat film Shooting Star dan berbagai sinetron serta film layar lebar lainnya.
Namun perjalanan panjangnya di dunia hiburan tak lantas membuat hidupnya stabil. Hingga akhirnya Gary memutuskan untuk hijrah dan memperbaiki kehidupannya menjadi lebih baik.
Titik Balik: Pertobatan Gary Iskak Nasuha
Pintu perubahan datang ketika Gary merasa hidupnya berjalan ke arah yang salah. Titik balik inilah yang membuatnya memutuskan untuk hijrah dan menunaikan taubat nasuha. Dalam pengakuannya, Gary merasa ingin meninggalkan masa lalu dan memperbaiki diri sepenuhnya.
Perubahan ini bukan sekedar simbolis. Ia mulai menjauhi aktivitas negatif, memperbaiki hubungan dengan keluarga, dan mendekatkan diri pada agama. Perubahan yang paling terlihat adalah konsistensinya dalam berdoa dan perubahan gaya hidup.
Dalam beberapa pemberitaan media, teman dekatnya menyebutkan bahwa Gary hampir tidak pernah meninggalkan ibadah setelah pindah. Ia pun mengajak keluarganya untuk menata kembali kehidupan spiritualnya, termasuk istrinya, Richa Novisha, yang juga menjalani proses tersebut bersama.
Kecelakaan Tragis dan Momen Keberangkatan
Sabtu pagi sekitar pukul 00.30 WIB, Gary sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Kesehatan Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Polisi mengatakan sepeda motor yang dikendarainya hilang kendali dan menabrak pohon di depan tempat cuci mobil. Mayatnya terjatuh ke jalan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Meski mendapat perawatan intensif, nyawanya tak tertolong. Pihak rumah sakit menyatakan Gary meninggal dunia pada pukul 09.24 WIB. Setelah melalui proses administrasi, jenazahnya dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada hari yang sama.
Kepergian Gary semasa hijrah menjadi sorotan publik. Banyak yang mengingatnya sebagai sosok yang berhasil keluar dari masa lalu kelam dan menjalani kehidupan yang lebih damai, religius, dan fokus pada keluarga.
Kisah hijrahnya kini menjadi inspirasi banyak orang bahwa perubahan selalu mungkin terjadi, meski masa lalu penuh kesalahan
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.






