AS Menangguhkan Visa bagi Pemegang Paspor Afghanistan Setelah Serangan Washington

Sabtu, 29 November 2025 - 19:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AS Menangguhkan Visa bagi Pemegang Paspor Afghanistan Setelah Serangan Washington

i

AS Menangguhkan Visa bagi Pemegang Paspor Afghanistan Setelah Serangan Washington

Setelah serangan mematikan di Washington DC, pemerintah AS telah mengambil langkah imigrasi terbesar sejak insiden tersebut dengan menangguhkan semua pemrosesan visa bagi individu yang bepergian dengan paspor Afghanistan. Menteri Luar Negeri Marco Rubio mengatakan penghentian segera diperlukan untuk menjaga keamanan nasional di tengah meningkatnya tekanan politik setelah seorang tentara tewas dan seorang lainnya terluka parah.

Departemen Luar Negeri: “Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama”

Departemen Luar Negeri mengumumkan bahwa layanan visa bagi pemegang paspor Afghanistan telah “segera” ditangguhkan. Dalam pernyataannya, badan tersebut menekankan bahwa semua tindakan diambil untuk “melindungi keselamatan nasional dan publik AS.”

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menteri Luar Negeri Marco Rubio menggemakan pesan di huruf X, dengan menulis, “Tidak ada prioritas yang lebih tinggi daripada melindungi bangsa dan rakyat kita.”

Tersangka diidentifikasi sebagai warga negara Afghanistan Rahmanullah Lakanwal

Penangguhan tersebut menyusul identifikasi Rahmanullah Lakanwal, seorang warga negara Afghanistan, sebagai tersangka penembakan hari Rabu di dekat Gedung Putih. Pihak berwenang mengatakan Lakanwal menyergap anggota Garda Nasional Sarah Beckstrom dan Andrew Wolfe selama tugas patroli rutin.

Beckstrom kemudian meninggal karena luka-lukanya, sementara Wolfe masih dalam kondisi kritis.

Proses suaka dihentikan secara nasional

Secara paralel, Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS (USCIS) mengumumkan jeda nasional terhadap semua keputusan suaka.

Baca Juga :  Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro dijebloskan ke penjara setelah menjalani tahanan rumah

Direktur USCIS Joseph Edlow menyatakan, “Semua keputusan suaka ditangguhkan sampai kami dapat memastikan setiap individu diperiksa semaksimal mungkin.”

Edlow menambahkan bahwa dia telah memerintahkan pemeriksaan ulang yang komprehensif terhadap semua permohonan kartu hijau dari “negara-negara yang menjadi perhatian,” mengikuti arahan dari Presiden Trump.

Pemerintahan Trump mengintensifkan tindakan kerasnya terhadap imigrasi

Presiden Trump menyebut serangan Washington sebagai “aksi teroris” dan memperbarui kritiknya terhadap program imigrasi yang menerima warga negara Afghanistan setelah tahun 2021.

Tersangka, Lakanwal, memasuki AS di bawah program “Operasi Selamat Datang Sekutu” era Biden setelah penarikan diri dari Afghanistan.

Sejak saat itu, Trump berjanji untuk menilai kembali semua kedatangan dari program serupa dan mengindikasikan bahwa ia mungkin akan menangguhkan imigrasi dari apa yang ia gambarkan sebagai “semua negara Dunia Ketiga.”

Baca Juga :  Ilmuwan Menemukan Cara Baru yang Sangat Sederhana bagi Mikroba untuk Bergerak Tanpa Flagela

Pengetatan sistem di tengah meningkatnya ketegangan politik

Sejak kembali menjabat pada bulan Januari, pemerintahan Trump telah menerapkan pembatasan agresif terhadap penerimaan pengungsi dan memperketat pemeriksaan latar belakang. Penangguhan visa Afghanistan menandai eskalasi terbaru, yang menggarisbawahi pergeseran pemerintah menuju kontrol imigrasi yang lebih ketat setelah serangan Washington.

Agensi Digital JetMedia

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pengendara sepeda motor perempuan di Iran tetap melakukan aksinya meski ada kendala hukum dan sosial
Investigasi Majalah People Mengumumkan Musim ke-9
17 Artis Portugal Umumkan Boikot Eurovision – BANDASAPULUAH.COM
Prabowo Dicari Masyarakat Karena Perkap 10/2025
Ayah dan anak diidentifikasi sebagai tersangka penyerangan acara Hanukkah di Australia — BANDASAPULUAH.COM
Peringkat garis ofensif NFL menuju Minggu ke-15
Pemkot Tangsel Tutupi Sampah di Ciputat dan Serpong dengan Terpal Agar Tak Berbau
Lima orang ditangkap karena rencana menyerang pasar Natal Jerman

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 11:21 WIB

Pengendara sepeda motor perempuan di Iran tetap melakukan aksinya meski ada kendala hukum dan sosial

Senin, 15 Desember 2025 - 11:00 WIB

Investigasi Majalah People Mengumumkan Musim ke-9

Senin, 15 Desember 2025 - 10:39 WIB

17 Artis Portugal Umumkan Boikot Eurovision – BANDASAPULUAH.COM

Senin, 15 Desember 2025 - 10:18 WIB

Prabowo Dicari Masyarakat Karena Perkap 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 - 09:57 WIB

Ayah dan anak diidentifikasi sebagai tersangka penyerangan acara Hanukkah di Australia — BANDASAPULUAH.COM

Berita Terbaru

Investigasi Majalah People Mengumumkan Musim ke-9

Nasional

Investigasi Majalah People Mengumumkan Musim ke-9

Senin, 15 Des 2025 - 11:00 WIB

Prabowo Dicari Masyarakat Karena Perkap 10/2025

Nasional

Prabowo Dicari Masyarakat Karena Perkap 10/2025

Senin, 15 Des 2025 - 10:18 WIB