Profesor Harvard Ungkap Fenomena Aneh Objek Antarbintang 3I/ATLAS, Diduga Memata-matai

Jumat, 28 November 2025 - 05:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Profesor Harvard Ungkap Fenomena Aneh Objek Antarbintang 3I/ATLAS, Diduga Memata-matai

i

Profesor Harvard Ungkap Fenomena Aneh Objek Antarbintang 3I/ATLAS, Diduga Memata-matai

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BANDASAPULUAH.COM – Astronom Harvard Avi Loeb menemukan sifat tidak biasa dari objek antarbintang 3I/ATLAS. Benda tersebut dikatakan mengalami percepatan non-gravitasi yang mendorongnya menuju orbit Jupiter.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Loeb diketahui merupakan salah satu pendukung teori bahwa 3I/ATLAS merupakan pesawat luar angkasa alien. Ia menjelaskan, objek tersebut bisa saja menggunakan ‘perangkat teknologi’ untuk melewati radius Bukit Jupiter, dikutip dari Futurism, Selasa (25/11/2025).

Baca Juga :  Polisi Ungkap Cara Ayah Tiri Mengakhiri Hidup Alvaro, Sangat Mengerikan

Sebagai informasi, posisi tersebut merupakan batas Jupiter dalam menjaga benda-benda tetap pada orbitnya tanpa dicuri oleh Matahari.

Sedangkan di Bumi, titik Lagrange L1 dan L2 yang mendekati batas radius planet Bumi merupakan rumah bagi satelit dan benda buatan manusia.

Dorongan tersebut membuat jarak ke Jupiter sekitar 53 juta mil pada 16 Maret. Sedangkan radius perbukitan planet ini adalah 160 ribu mil.

“Percepatan non-gravitasi menghasilkan koreksi arah kecil sebesar besaran yang diperlukan untuk membawa jarak minimum 3I/ATLAS dari Jupiter ke nilai radius Bukit Jupiter. Jika tidak, 3I/ATLAS akan meleset dari tepi bukit,” jelas Loeb.

Baca Juga :  Link Video Viral Durasi 19 Menit, Identitas Sosok Diduga Content Creator India Sweet Zannat

Lebih lanjut dia menegaskan, tingkat akselerasi telah disesuaikan dengan tepat. Hal ini terjadi karena bantuan booster, kata Loeb.

Namun NASA tidak setuju dengan teori tersebut. Administrator Amit Kshatriya mengatakan ada banyak bukti bahwa pengunjung misterius itu adalah komet es dan debu.

Futurisme menulis bahwa percepatan non-gravitasi terjadi karena radiasi matahari memanaskan benda. Pada akhirnya ia kehilangan banyak massa dan mengalami percepatan.

Baca Juga :  Ilmuwan Memetakan Risiko Komet Antarbintang Menabrak Bumi, Lokasi di Sekitar Khatulistiwa Paling Berisiko

Namun, Loeb mengatakan para ilmuwan tidak boleh terburu-buru mengambil kesimpulan bahwa 3I/ATLAS adalah komet alami. Sebab ketika mereka mengetahui keberadaan ‘satelit teknologi’ di orbit non-Bumi, hal itu merupakan pukulan telak bagi mereka.

Agensi Digital JetMedia

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ilmuwan Menghubungkan Pengganti Gula Populer dengan Penyakit Hati
Saya Merasakan Gunung Meletus – Jaringan RakyatPos
Masyarakat Desak Seseorang untuk Diseret ke Pengadilan atas Banjir Besar di Aceh – Sumut – Sumbar
Menteri Seperti Apa Dia? Mundur!
Raja Juli Tanggapi Seruan Mundur, Siap Dievaluasi di Tengah Banjir di Aceh dan Sumatera
Prabowo Kerahkan 50 Helikopter dan Airbus A400 Tangani Banjir Sumatera
Hentikan Atraksi, Prioritaskan Korban Banjir
Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:19 WIB

Ilmuwan Menghubungkan Pengganti Gula Populer dengan Penyakit Hati

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:58 WIB

Saya Merasakan Gunung Meletus – Jaringan RakyatPos

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:37 WIB

Masyarakat Desak Seseorang untuk Diseret ke Pengadilan atas Banjir Besar di Aceh – Sumut – Sumbar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:16 WIB

Menteri Seperti Apa Dia? Mundur!

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:55 WIB

Raja Juli Tanggapi Seruan Mundur, Siap Dievaluasi di Tengah Banjir di Aceh dan Sumatera

Berita Terbaru

Saya Merasakan Gunung Meletus - Jaringan RakyatPos

Nasional

Saya Merasakan Gunung Meletus – Jaringan RakyatPos

Sabtu, 6 Des 2025 - 14:58 WIB

Menteri Seperti Apa Dia? Mundur!

Nasional

Menteri Seperti Apa Dia? Mundur!

Sabtu, 6 Des 2025 - 14:16 WIB