Demi Tuhan, lembar pengesahan skripsi Jokowi tidak ada

Rabu, 26 November 2025 - 06:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Demi Tuhan, lembar pengesahan skripsi Jokowi tidak ada

i

Demi Tuhan, lembar pengesahan skripsi Jokowi tidak ada

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

– Pakar telematika Roy Suryo bersumpah dalam tesis mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ada lembar validasinya. Hal itu diungkapkan Roy dalam acara Suara Rakyat di iNews, Selasa (25/11/2025).

Roy awalnya bercerita, dirinya, Rismon Sianipar dan Tifauzia Tyassuma (Dr Tifa) berkunjung ke Universitas Gadjah Mada pada 15 April 2025 untuk menggelar pertemuan dengan Wakil Rektor UGM Prof Wening Udasmoro dan pejabat lainnya.

Baca Juga :  Evolusi Tidak Netral: Studi Baru Menantang Teori Biologi yang Berusia 60 Tahun

Dalam rekaman pertemuan itu, Roy Suryo mengaku diperlihatkan langsung skripsi Jokowi. Saat diundang membuka skripsi Presiden ke-7 RI, Roy, Rismon dan Dokter Tifa menyoroti halaman yang hilang pada lembar validasi.

“Saat itu saya tanya langsung ke Prof Wening, ‘Apakah Prof ini ada’ dan saya cek lagi rekaman saya, Prof Wening gugup dan berkata, ‘Oh, dia tidak ada’. Tidak ada, demi Tuhan saya bilang tidak ada, sama sekali tidak ada lembar validasinya,” kata Roy.

Baca Juga :  Tidak ada negara di dalam negara! Usut punya usut bandara ilegal PT IMIP yang beroperasi sejak era Jokowi

Dikatakannya, kini ternyata lembar pengesahan skripsi yang dikeluarkan Jokowi berarti Wakil Rektor UGM telah berbohong kepadanya yang saat itu datang dengan membawa surat resmi.

“Jadi begini, kalau ada (lembar pengesahan) tinggal saya tulis saja, catatan pemirsa Indonesia semua melihatnya di Rakyat Berdalam, artinya pada tanggal 15 April 2025 UGM yang diwakili Prof Wening Udasmoro dan Dr Arie Sujito telah membohongi kami bertiga,” kata Roy.

Baca Juga :  Ahmad Ali kaget PSI tak lolos Senayan dua kali meski sempat 'menjual' nama Jokowi: Siapa yang bodoh?

Oleh karena itu, jika saat ini sudah ada lembar pengesahan tesis Jokowi, maka itu bukan salahnya. Sebab, saat itu dia diperlihatkan skripsi Jokowi tanpa lembar pengesahan.

“Jangan salahkan kami, salahkan pihak yang memberikan bukti palsu kepada kami,” tutupnya.

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Saya tidak bisa bermain kotor
PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya
Kapolda Babel Lakukan Kunjungan Kerja ke Mako Brimob Belitung
Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.
Badan-badan antikorupsi yang didukung Barat menindak jaringan kriminal yang dipimpin oleh anggota parlemen Ukraina – RT Rusia dan Bekas Uni Soviet
Harga pangan global terus menurun karena perekonomian menyediakan pasokan yang melimpah
Konflik PBNU, Banser Terpaksa Lihat Orangtuanya Bertengkar
Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:35 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:13 WIB

PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:52 WIB

Kapolda Babel Lakukan Kunjungan Kerja ke Mako Brimob Belitung

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:31 WIB

Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:10 WIB

Badan-badan antikorupsi yang didukung Barat menindak jaringan kriminal yang dipimpin oleh anggota parlemen Ukraina – RT Rusia dan Bekas Uni Soviet

Berita Terbaru

Saya tidak bisa bermain kotor

Nasional

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Des 2025 - 00:35 WIB