PDIP Tanggapi Sindiran PSI Soal Nenek Masih Pimpin Partai: Jaga Etika Politik!

Selasa, 25 November 2025 - 05:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PDIP Tanggapi Sindiran PSI Soal Nenek Masih Pimpin Partai: Jaga Etika Politik!

i

PDIP Tanggapi Sindiran PSI Soal Nenek Masih Pimpin Partai: Jaga Etika Politik!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BANDASAPULUAH.COM – Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Yulian Gunhar menanggapi keras pernyataan Ketua Harian DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ahmad Ali yang menyebut sosok seorang nenek yang sudah puluhan tahun memimpin partai tersebut. Gunhar mempertanyakan maksud dan makna pernyataan tersebut.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Siapa maksudnya? Apa masalahnya? Jangan menyindir seolah-olah itu benar. PSI tidak boleh ikut campur urusan pihak lain,” kata Gunhar dalam keterangannya, Senin 24 November 2025.

Baca Juga :  Ngobrol sambil jaga kampung di Kampung Saga Wilayah Hukum Polres Tangerang

Gunhar menegaskan, PSI harus menjaga etika politik, khususnya dalam mengusung narasi politik anak muda.

“Dalam membangun peradaban politik, kita harus menghormati kewenangan masing-masing partai. Jangan ikut campur dalam rumah tangga partai lain,” tegasnya.

Gunhar menyayangkan PSI kini diisi oleh tokoh-tokoh yang memiliki rekam jejak kegagalan di dunia politik.

“Kita prihatin melihat partai yang punya potensi besar dan dipimpin oleh anak-anak muda, tapi kenapa sebagian kadernya yang baru bergabung punya rekam jejak kalah dan gagal? Jangan alihkan isu dengan menyerang partai lain,” lanjut Gunhar.

Baca Juga :  Jaga Keamanan, Personil Polres Serang Polsek Serkot Lakukan Patroli Malam –

Gunhar menyatakan, PDIP selalu menjaga etika demokrasi dan tidak pernah mengomentari urusan internal partai mana pun. Namun, dia menegaskan PDIP tidak akan tinggal diam jika PSI terus memicu konfrontasi.

“Kita jaga etika dengan tidak menyinggung pihak manapun. Tapi kalau mau gas, kita juga siap gas. Jangan dikira PDIP belum siap,” ujarnya.

Sebelumnya, Ahmad Ali menyebut tak ada salahnya jika Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) masih terjun ke dunia politik setelah tak lagi menjabat sebagai Presiden. Ia kemudian membandingkannya dengan mantan Presiden lain yang memimpin partai politik meski sudah tua, meski tidak menyebut namanya secara langsung.

Baca Juga :  Energi Politik Tersedot Gara-gara Ijazah Jokowi

Pernyataan tersebut disampaikan Ahmad Ali saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Wilayah PSI Kepri di Batam, Sabtu (22/11) malam.

Kasihan Pak Jokowi, dihina dan dimaki-maki. Tapi kalau melawan, disuruh jadi negarawan.

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu
Trump jadi sorotan, Hadiah Perdamaian di Undian Piala Dunia FIFA
Saya tidak bisa bermain kotor
Bareskrim Tetapkan Bos PT PMT WNA China Sebagai Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif Cikande
Kontribusi Ferry Irwandi Paradox kepada Pemerintah
Pasukan Israel membunuh dua pria Palestina di Gaza utara
Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa
Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya ‘Pertemuan Terakhir’

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:05 WIB

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:44 WIB

Trump jadi sorotan, Hadiah Perdamaian di Undian Piala Dunia FIFA

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:23 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:03 WIB

Bareskrim Tetapkan Bos PT PMT WNA China Sebagai Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif Cikande

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:41 WIB

Kontribusi Ferry Irwandi Paradox kepada Pemerintah

Berita Terbaru

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Nasional

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Des 2025 - 04:05 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Nasional

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Des 2025 - 03:23 WIB

Kontribusi Ferry Irwandi Paradox kepada Pemerintah

Nasional

Kontribusi Ferry Irwandi Paradox kepada Pemerintah

Sabtu, 6 Des 2025 - 02:41 WIB