BANDASAPULUAH.COM — Seorang lansia di Kampung Akad, Nagari Kambang Utarakan, Kecamatan Lengayang, dilaporkan hilang setelah terseret arus sungai pada Senin (24/11/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Korban yang akrab disapa Utat (70), seorang petani setempat, diduga hanyut setelah kehilangan pegangan saat menyeberang sungai.
Peristiwa ini terjadi ketika Utat hendak pulang dari ladang. Ia menyeberangi sungai menggunakan ember sebagai alat bantu pelampung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun kondisi sungai saat itu tengah berbahaya: arus sangat deras dan ketinggian air melebihi tinggi orang dewasa.
Saat tiba di pertengahan sungai, ember yang digunakannya tiba-tiba terlepas.
Dalam sekejap, tubuh Utat terseret arus dan tenggelam.
Kejadian tersebut disaksikan oleh dua warga, Predi (42) dan Kadapi (14), yang berada tidak jauh dari lokasi.
Melihat korban hilang dari permukaan air, keduanya segera berusaha mencari.
Kadapi bahkan berlari ke arah jembatan Kampung Akad, sekitar 500 meter dari titik kejadian, untuk memantau kemungkinan korban hanyut ke hilir. Namun hingga ia tiba di lokasi, korban tidak terlihat.
Laporan warga segera ditindaklanjuti oleh Polsek Lengayang. Kapolsek Lengayang Iptu AA Reggy turun langsung ke lokasi bersama Kanit Intelkam Aipda Marhen Ron Nasril, Bhabinkamtibmas Brigadir Gezta Ksatria Mufti, SH, serta Briptu Iqbal Shigo Pratama.
Tim kepolisian kemudian bergabung dengan BPBD Kecamatan Lengayang, Wali Nagari Kambang Utara beserta staf, serta masyarakat sekitar.
Hingga sore ini, pencarian masih berlangsung. Tim gabungan menyusuri sepanjang aliran sungai Kampung Akad hingga ke arah batang air Kampung Lubuk Sarik, mengikuti jalur yang kemungkinan dilalui korban.
Pihak kepolisian mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama dalam kondisi cuaca tidak menentu dan debit air meningkat tajam. Upaya pencarian akan terus dilakukan hingga korban ditemukan.






