BANDASAPULUAH.COM — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan bergerak cepat merespons bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah pada Senin (24/11/2025).
Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim turun langsung meninjau lokasi-lokasi terdampak sejak pagi hari untuk memastikan kondisi lapangan, kebutuhan warga, serta langkah penanganan yang harus segera dilakukan.
Hujan dengan intensitas tinggi sejak malam menyebabkan air meluap dan menggenangi permukiman warga di berbagai kecamatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wabup memulai peninjauan dari Kecamatan Bayang. Dua titik yang dikunjungi ialah Kampung Limau Asam di Nagari Asam Kamba dan Kampung Ambacang di Nagari Sawah Laweh.
Setibanya di lokasi, Wabup melihat langsung rumah-rumah yang terendam air, termasuk sejumlah warga yang sudah mulai mengungsi ke tempat aman.
Dalam kunjungan itu, Wabup didampingi Kalaksa BPBD Mulyandri Dt. Rajo Intan, Sekretaris BPBD Andi, jajaran BPBD, Kepala Dinas PUTR Yusvianty, perwakilan Dinas Sosial, Kabag Umum Oriza Dharma, Plt Camat Bayang Andi Syafinal, Kabid Bina Marga PUTR Fahresi Eka Siska, wali nagari, serta sejumlah pejabat lainnya.

Melihat kondisi masyarakat di Bayang, Wabup menegaskan pentingnya pendataan yang cepat, akurat, dan tepat sasaran.
“Pastikan yang didata benar-benar warga yang terdampak. Jangan sampai ada yang dekat-dekat saja yang ikut didata,” tegasnya.
Usai meninjau Bayang, rombongan bergerak menuju Kecamatan Koto XI Tarusan, yang sejak pagi juga dilaporkan mengalami banjir di sejumlah titik.
Tiga lokasi yang ditinjau ialah Nagari Sawah Liat, Batu Hampar, dan Kampung Cumateh di Nagari Duku.
Di Nagari Sawah Liat, Wabup turun langsung melihat kondisi genangan yang merendam permukiman dan ruas jalan utama. Ia juga meninjau akses lalu lintas untuk memastikan kendaraan dapat melintasi area banjir dengan aman dan teratur.
Peninjauan berlanjut ke Nagari Batu Hampar, di mana luapan air menyebabkan rumah warga tergenang. Kondisi yang sama ditemukan di Kampung Cumateh, Nagari Duku.

Selain permukiman terendam lebih tinggi, sejumlah keluarga mulai kesulitan mendapatkan makanan karena aktivitas dapur rumah tangga terhenti akibat banjir.
Melihat kondisi tersebut, Wabup langsung menginstruksikan pendirian dapur umum. Ia meminta dinas sosial bergerak cepat dan memastikan koordinasi berjalan baik bersama pemerintah kecamatan.
“Segera dirikan dapur umum agar kebutuhan makan warga bisa terpenuhi. Koordinasikan dengan Camat Koto XI Tarusan agar penanganannya cepat dan terarah,” tegas Wabup Risnaldi.
Risnaldi juga menegaskan, respons cepat sangat penting di tengah situasi darurat.
“Masyarakat yang terdampak ini kita sikapi segera karena situasi darurat. Kita coba segera Dinas Sosial buat dapur umum di sini. Semakin cepat berdiri, semakin cepat warga terbantu,” ujar Wabup.
Selain instruksi teknis, Wabup juga meminta seluruh OPD terkait tetap siaga selama penanganan banjir berlangsung.
Kunjungan tersebut menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan untuk hadir di tengah masyarakat, merespons cepat situasi darurat, serta memastikan penanganan bencana berjalan efektif dan tepat sasaran.






