Gedung Putih: Afrika Selatan Merusak Prinsip Pendirian G20 | berita

Minggu, 23 November 2025 - 11:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengatakan bahwa deklarasi G20 “tidak dapat dinegosiasikan ulang” (Getty)

i

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengatakan bahwa deklarasi G20 “tidak dapat dinegosiasikan ulang” (Getty)

kata rumah Al-Abyad mengatakan pada hari Sabtu bahwa Afrika Selatan menggunakan kepresidenan G20 sebagai senjata untuk melemahkan prinsip-prinsip dasar G20, setelah kelompok tersebut mengeluarkan deklarasi mengenai perubahan iklim meskipun ada keberatan dari Amerika.

Gedung Putih menuduh Afrika Selatan menolak memfasilitasi transfer tersebut Menuju grup ke Amerika Amerika Serikat, setelah kelompok tersebut mengeluarkan deklarasi tentang perubahan iklim Dari keberatan Amerika.

Baca Juga :  Puluhan ribu orang berdemonstrasi di Eropa, menuntut keadilan atas perang Gaza yang dilakukan Israel | Berita Gaza

Juru bicara Gedung Putih Anna Kelly mengatakan itu adalah Presiden Selatan Cyril Ramaphosa dari Afrika mendorong deklarasi bagi para pemimpin kelompok tersebut 20 mengatasi krisis iklim dan tantangan global lainnya “meskipun demikian “Dari penyangkalan Amerika yang gigih dan kuat.”

Dia menambahkan bahwa Presiden AS Donald Trump berharap untuk “kembali… Legitimasi G20 pada tahun negara tersebut menjadi tuan rumah KTT G20 PBB pada tahun 2026.

Para pemimpin Kelompok 20 (G20), yang menjadi tuan rumah Afrika Selatan, sebelumnya telah menyetujui deklarasi final untuk mengatasi krisis iklim dan tantangan ekonomi dan geopolitik, meskipun Amerika Serikat memboikot dan menolak berpartisipasi dalam penyusunan dokumen tersebut, sebuah tindakan yang digambarkan oleh seorang pejabat Gedung Putih sebagai “keterlaluan.”

Baca Juga :  Cedera akibat tembakan saat protes di berita Latakia
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengatakan deklarasi G20 “tidak dapat dinegosiasikan” (Getty)

Kesepakatan yang luar biasa

Juru bicara Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, mengatakan bahwa deklarasi tersebut “tidak dapat dinegosiasikan,” dan menekankan bahwa negaranya telah bekerja sepanjang tahun untuk menyusunnya, dan terdapat “konsensus besar” di antara negara-negara anggota untuk mengadopsi dokumen tersebut, yang merupakan deklarasi pertama yang dikeluarkan di bawah kepemimpinan kelompok tersebut di Afrika.

Sumber informasi melaporkan bahwa rancangan tersebut diselesaikan sehari sebelum kemarin, Jumat, tanpa partisipasi Washington, setelah Washington keberatan dengan ketentuan terkait perubahan iklim, perluasan penggunaan energi terbarukan, dan pengurangan beban utang negara-negara miskin.

Baca Juga :  Penerbangan Misterius Membawa 153 Pengungsi, Afrika Selatan Mengungkap Upaya Terselubung untuk Mengosongkan Gaza

Dimasukkannya isu iklim dalam deklarasi tersebut dinilai mengabaikan posisi Presiden AS Donald Trump yang mempertanyakan konsensus luas di kalangan ilmuwan bahwa pemanasan global disebabkan oleh aktivitas manusia.

Argentina juga menarik diri dari perundingan pada menit-menit terakhir, menyatakan keberatannya terhadap referensi yang terkandung dalam dokumen mengenai konflik di Timur Tengah, yang menyerukan “perdamaian yang adil, komprehensif dan abadi di wilayah pendudukan Palestina.”

Agensi Digital JetMedia

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

WNA China Ditangkap Saat Selundupkan Nikel di Bandara PT IWIP, Maluku Utara
Bagaimana Mikroba Terberat di Bumi Dapat Membantu Kita Menjajah Mars
Banjir Sumatera Tak Bisa Disepelekan, Pengamat Minta Prabowo Tindak Tegas Kepala BNPB
Polda Babel Gelar Gerakan Pangan Murah, 5 Ton Beras SPHP Diserang Warga
Bantah isu kenaikan harga tiket Susi Air ke Aceh menjadi Rp. 8 Juta, Ini Sosok Susi Pudjiastuti
Hongaria memblokir rencana utang bersama UE untuk Ukraina – Politico — BANDASAPULUAH.COM
Punya Pacar Brondong, Olla Ramlan mengaku tak takut dimanfaatkan: Nikmati saja
AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:48 WIB

WNA China Ditangkap Saat Selundupkan Nikel di Bandara PT IWIP, Maluku Utara

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:27 WIB

Bagaimana Mikroba Terberat di Bumi Dapat Membantu Kita Menjajah Mars

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:07 WIB

Banjir Sumatera Tak Bisa Disepelekan, Pengamat Minta Prabowo Tindak Tegas Kepala BNPB

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:45 WIB

Polda Babel Gelar Gerakan Pangan Murah, 5 Ton Beras SPHP Diserang Warga

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:24 WIB

Bantah isu kenaikan harga tiket Susi Air ke Aceh menjadi Rp. 8 Juta, Ini Sosok Susi Pudjiastuti

Berita Terbaru