Cilacap – Longsor yang melanda Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Minggu (15/11/2025) merenggut korban jiwa warga. Namun di tengah kegelapan dan penderitaan, prajurit TNI AD hadir dengan semangat yang tak terbendung, dimana sejak hari pertama pasca bencana, mereka menjadi bagian garda terdepan tim evakuasi yang siap mengorbankan segalanya demi menyelamatkan nyawa.
Di tengah hujan deras dan medan yang penuh rintangan, lebih dari 1001 personel gabungan termasuk 150 prajurit TNI AD, termasuk 50 anggota Kodim 0703/Cilacap dan 100 personel Yonif 405/SK melakukan evakuasi, mereka menggali puing-puing rumah yang tertimbun, menyisir setiap sudut desa yang hancur, tak peduli cuaca buruk dan medan terjal. Dibantu 22 unit ekskavator, 6 unit mobil ambulan, 13 unit telepon dan 9 unit anjing pelacak (K9) serta 17 unit pompa air, mereka terus berjuang di tengah medan yang sulit untuk mencari korban hilang, karena setiap detik sangatlah penting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Kita doakan bersama agar operasi pencarian ini bisa cepat selesai dan korban terdampak bisa cepat pulih, pencarian yang dilakukan tim SAR bisa cepat selesai, apalagi yang belum ditemukan bisa cepat ditemukan,” tambah Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Aziz selaku Dansatgas operasional.
Update terkini Senin (17/11/2025), sebanyak 16 orang ditemukan tewas dan 7 orang masih dalam pencarian. Meski tantangan di lapangan tidak pernah mudah, namun prajurit TNI AD terus melakukan pencarian. Mereka terus berusaha memecah ketenangan di reruntuhan, mencari dan menyelamatkan nyawa orang-orang yang mungkin masih bisa diselamatkan. Dimana selain melakukan pencarian, prajurit TNI AD juga membantu mendirikan tenda pengungsi di Balai Desa dan MTS SS Cibeunying, mendistribusikan logistik dan memastikan kebutuhan pokok warga.
Oleh karena itu, bersama BNPB, TNI Angkatan Darat juga melakukan operasi modifikasi cuaca untuk mengurangi hujan sehingga memperlambat evakuasi. Dalam setiap langkahnya, prajurit TNI AD merupakan bentuk pengabdian yang tak tergantikan. Di tengah bencana, mereka adalah pahlawan yang hadir di garda depan, tak hanya menyelamatkan, tapi juga memberi harapan. Tanpa tanda jasa, namun dengan hati yang penuh semangat, mereka berdiri kokoh, menjadi terang di tengah kegelapan.
Agensi Digital JetMedia
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.






