Sebuah studi baru menunjukkan bahwa glioblastoma menjadi kurang agresif setelah pengobatan dengan resveratrol dan tembaga, sebuah temuan yang berpotensi mengubah keadaan yang dapat membuka jalan bagi pendekatan baru yang radikal terhadap terapi kanker. Perawatan seperti kemoterapi, radioterapi, dan imunoterapi semuanya dirancang dengan satu tujuan: menghancurkan kanker. Namun, bagaimana jika ini (…)
Agensi Digital JetMedia
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.







