394 Ribu Kendaraan yang Diblokir Tak Bisa Lagi Beli Pertalite dan Solar Subsidi, Coba Cek Apakah Anda Termasuk

Senin, 17 November 2025 - 23:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

394 Ribu Kendaraan yang Diblokir Tak Bisa Lagi Beli Pertalite dan Solar Subsidi, Coba Cek Apakah Anda Termasuk

i

394 Ribu Kendaraan yang Diblokir Tak Bisa Lagi Beli Pertalite dan Solar Subsidi, Coba Cek Apakah Anda Termasuk

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BANDASAPULUAH.COM – Pertamina Patra Niaga resmi memblokir 394 ribu nomor registrasi kendaraan (nopol) karena diduga melakukan aktivitas mencurigakan dalam pembelian Pertalite dan Solar bersubsidi.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Akibat pemblokiran ini, seluruh kendaraan tidak bisa lagi melakukan transaksi BBM bersubsidi, baik di SPBU maupun melalui aplikasi yang terhubung.

Kebijakan tersebut disampaikan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR, Senin (17/11/2025).

Dia menegaskan, pemblokiran itu dilakukan sebagai upaya preventif agar subsidi BBM tidak disalahgunakan.

QR Code Menjadi Senjata Utama Pengendalian BBM Bersubsidi

Pertamina kini menerapkan sistem QR Code wajib untuk seluruh pembelian BBM bersubsidi sebagai bagian dari program Subsidi Tepat Guna.

Baca Juga :  Kegagalan Akuntansi, Pengunduran Diri CEO, dan Perburuan Pemimpin Baru

Melalui sistem digital ini, Pertamina dapat mengidentifikasi pola penyalahgunaan, termasuk lonjakan pembelian yang tidak biasa atau praktik penipuan di lapangan.

“Sistem subsidi yang tepat telah mengidentifikasi penipuan pada 394 ribu pelat nomor kendaraan yang telah kami blokir untuk mengantisipasi dan memitigasi penyalahgunaan bahan bakar di SPBU,” jelas Mars Ega.

Selain menindak kendaraan, Pertamina Patra Niaga juga melakukan pembinaan terhadap 544 SPBU sepanjang tahun 2025 yang diduga bermasalah atau tidak mematuhi aturan penyaluran BBM bersubsidi.

Baca Juga :  Cegah Kemacetan Pagi, Polsek Panongan Jaga Ketegasan dan Kendalikan Lalu Lintas di Pasar Korelet –

Konsumsi Pertalite dan Diesel Turun

Penerapan QR Codes terbukti memberikan dampak nyata.

Hingga Oktober 2025, konsumsi dua jenis BBM bersubsidi akan menunjukkan penurunan yang signifikan:

– Kuota solar bersubsidi tercatat di bawah 10% dari total kuota nasional.

– Realisasi Pertalite turun sekitar 10% dari target tahun 2025.

Penurunan ini menunjukkan bahwa penerapan sistem digital mampu menekan praktik penipuan dan memastikan BBM bersubsidi hanya diterima oleh mereka yang berhak.

Seluruh SPBU sudah menerapkan sistem digital

Pertamina menegaskan, seluruh SPBU di Indonesia kini mewajibkan penggunaan QR Code untuk pembelian Pertalite dan Solar bersubsidi.

Sistem ini tidak hanya memudahkan pengawasan, namun juga memastikan bantuan subsidi negara tepat sasaran.

Baca Juga :  Ilmuwan Mengungkap Struktur Mirip Gel yang Mungkin Menjadi Bahan Bakar Kehidupan di Bumi

Mars Ega menambahkan, program subsidi yang tepat akan terus diperkuat sepanjang tahun 2025 agar penyaluran BBM bersubsidi tetap transparan, akurat dan dapat dipantau secara digital.

Dengan total 394.000 kendaraan yang diblokir, masyarakat diimbau segera memeriksa apakah STNK-nya sudah terdaftar dan memastikan QR Code yang digunakan sesuai ketentuan, guna menghindari sanksi serupa.

Jika kendaraan Anda tiba-tiba tidak bisa membeli Pertalite atau Diesel, bisa jadi namanya ada dalam daftar blokir.

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya ‘Pertemuan Terakhir’
Kapolda Babel Pimpin Penanaman Pohon Serentak, Komitmen Jaga Lingkungan
PBB membunyikan alarm atas serangan udara Israel yang berulang kali terhadap penjaga perdamaian di Lebanon – BANDASAPULUAH.COM
Demonstrasi mahasiswa di Jerman memprotes berita undang-undang wajib militer
Program Pelayanan Prima Warbinling, Bripka Leo Bhabinkamtibmas Serap Aspirasi Warga –
UE tenggelam dalam korupsi – Orban – BANDASAPULUAH.COM
Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.
Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 06:54 WIB

Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya ‘Pertemuan Terakhir’

Sabtu, 6 Desember 2025 - 06:33 WIB

Kapolda Babel Pimpin Penanaman Pohon Serentak, Komitmen Jaga Lingkungan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 06:12 WIB

PBB membunyikan alarm atas serangan udara Israel yang berulang kali terhadap penjaga perdamaian di Lebanon – BANDASAPULUAH.COM

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:52 WIB

Demonstrasi mahasiswa di Jerman memprotes berita undang-undang wajib militer

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:30 WIB

Program Pelayanan Prima Warbinling, Bripka Leo Bhabinkamtibmas Serap Aspirasi Warga –

Berita Terbaru