Dukung KPK Usut Dugaan Mark Up di Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Pengadilan

Senin, 17 November 2025 - 08:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdullah, menyatakan dukungannya terhadap langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang saat ini menyatakan sedang melakukan penyidikan terkait dugaan mark-up atau penggelembungan anggaran pada proyek Kereta Cepat atau Whoosh Jakarta–Bandung.

Abdullah menilai apa yang dilakukan KPK sangat penting untuk menjawab kekhawatiran masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Proyek strategis nasional ini kini tengah menjadi polemik di tengah masyarakat, terutama karena besarnya beban utang yang harus ditanggung Indonesia dan munculnya dugaan penyimpangan dalam pengelolaan anggarannya.

“Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak boleh takut dalam menangani kasus ini. Dugaan pembengkakan anggaran pada proyek kereta cepat harus diusut tuntas dan transparan,” kata Abdullah kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Menurut dia, KPK harus bertindak tegas jika menemukan bukti adanya mark up anggaran Whoosh.

Dia menegaskan, siapa pun yang terlibat dalam praktik korupsi, baik pemerintah, BUMN, maupun swasta, harus diproses sesuai hukum yang berlaku.

KPK tidak bisa sembarangan. Jika ditemukan tindak pidana korupsi dalam penyidikan, maka pelakunya harus diadili tanpa kecuali, ujarnya.

Lebih lanjut, Abdullah berharap penyidikan yang dilakukan KPK dapat dilakukan secara profesional dan independen, sehingga hasilnya dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi di bidang infrastruktur.

“Proyek sebesar Kereta Cepat Whoosh harusnya menjadi kebanggaan bangsa, bukan menjadi beban akibat penyimpangan anggaran. Oleh karena itu, kita harus mendukung penuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar bisa menyelesaikan kasus ini,” tutupnya.

Foto: Kereta cepat Whoosh/Net

Orang Posting Celebes

RakyatPos.ID Network

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dari Pernikahan hingga Aktivasi Merek, Photobooth Kembali Menjadi Tren Populer
Berikut Tips Merawat Rambut Sehat, Kuat dan Bebas Ketombe dengan Menggunakan Shampo Kelaya
Muncul Reuni Jokowi, Giliran Pengadilan yang Sakit
Ilmuwan Membuat Negara “Gelap” Terang Bersinar, Membuka Teknologi Quantum Baru
KPK Panggil PNS Kementerian Ketenagakerjaan dan Pegawai Uin Jakarta Saksi Kasus TKA
Kuota Haji RI 2026 Tetap 221 Ribu, Jamaah Haji Khusus 17.680
Wali Kota Inf Arif Affan Menutup Kegiatan Pemanfaatan Koramil Model TA 2025 di Kabupaten Mesuji
Glodok Gauge Penyedia Alat Ukur Tekanan & Suhu Terpercaya untuk Industri. Komitmen terhadap Kualitas, Inovasi dan Keamanan

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 09:15 WIB

Dari Pernikahan hingga Aktivasi Merek, Photobooth Kembali Menjadi Tren Populer

Senin, 17 November 2025 - 09:08 WIB

Berikut Tips Merawat Rambut Sehat, Kuat dan Bebas Ketombe dengan Menggunakan Shampo Kelaya

Senin, 17 November 2025 - 09:01 WIB

Muncul Reuni Jokowi, Giliran Pengadilan yang Sakit

Senin, 17 November 2025 - 08:54 WIB

Ilmuwan Membuat Negara “Gelap” Terang Bersinar, Membuka Teknologi Quantum Baru

Senin, 17 November 2025 - 08:47 WIB

KPK Panggil PNS Kementerian Ketenagakerjaan dan Pegawai Uin Jakarta Saksi Kasus TKA

Berita Terbaru