BANDASAPULUAH.COM – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Sumatera Barat menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Santika Premiere Hotel, Minggu (5/10/2025).
Turut hadir dalam acara tersebut tersebut Ketua Koordinator Bidang Ideologi, Organisasi, dan Kaderisasi DPP Nasdem Willy Aditya, Wasekjen Ideologi, Organisasi, dan Kaderisasi DPP Nasdem, Dedy Ramanta, dan Wasekjen Umum dan Administrasi Jakfar Sidik, Anggota DPR RI Shadiq Pasadigoe dan Cindy Monica Salsabila S.
Selain itu, acara ini juga dihadiri Ketua DPW Nasdem Sumbar Fadly Amran, Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Sumatera Barat Lisda Hendrajoni, Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni dan Risnaldi Ibrahim, anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten Fraksi Nasdem, pengurus DPW dan DPD Nasdem se-Sumbar, organisasi sayap, serta kader Nasdem dari berbagai daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Sumbar dan anggota DPR RI Lisda Hendrajoni, menegaskan pentingnya kerja nyata seluruh kader untuk mewujudkan kejayaan Sumatera Barat.
Hal ini sejalan dengan tema Rakerwil, yakni Gerakan Restorasi untuk Kejayaan Sumatera Barat.
“Kita lebih menekankan kerja-kerja nyata seluruh kader NasDem untuk Sumatera Barat, tentunya disesuaikan dengan kebutuhan wilayah masing-masing,” ujar Lisda saat konferensi pers bersama Ketua DPW NasDem Sumbar Fadly Amran.
Menurutnya, skenario yang dibangun Partai NasDem tidak semata-mata berorientasi pada pemilu, melainkan bagaimana kader yang telah mendapat amanah sebagai kepala daerah maupun wakil rakyat benar-benar bekerja untuk masyarakat.
“Kita tidak membicarakan pemilu ke pemilu, tetapi lebih membicarakan bagaimana kita yang sudah diberi amanah oleh masyarakat bisa benar-benar bekerja. Insyaallah, hal-hal besar akan mengikuti,” tambahnya.
Lisda juga mengingatkan bahwa jabatan publik yang diemban merupakan sebuah privilege yang harus dijalani dengan penuh tanggung jawab.
Ia menekankan perlunya kader menjaga sikap, serta memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Di awal kami sudah sampaikan permintaan maaf, jika tingkah laku kader tidak sesuai, dan aspirasi masyarakat yang belum diperjuangkan sepenuhnya. Insyaallah, kita akan bekerja lebih keras lagi. Mohon doa dari semua,” tutup Lisda.






