BANDASAPULUAH.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pesisir Selatan menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran daerah terkait perlindungan data pribadi dan keamanan transaksi elektronik.
Hal ini disampaikan Kepala Diskominfo Pessel Wendi usai menghadiri Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Implementasi Kebijakan Perlindungan Data dan Transaksi Elektronik yang digelar Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Kamis (2/10/2025) di Padang.
Menurut Wendi, Diskominfo Pessel tidak hanya berperan pada aspek regulasi, tetapi juga menjadi ujung tombak dalam edukasi literasi digital masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Langkah ini dinilai penting agar warga terlindungi dari ancaman penyalahgunaan data, transaksi daring yang tidak aman, hingga bahaya konten negatif.
“Perlindungan data dan keamanan transaksi elektronik adalah fondasi kepercayaan publik di era digital. Diskominfo berkomitmen menghadirkan kebijakan, sosialisasi, serta pendampingan agar masyarakat Pesisir Selatan semakin terliterasi, terlindungi, dan siap menghadapi berbagai ancaman digital,” ujar Wendi.
Ia menambahkan, hasil rapat koordinasi tersebut akan menjadi rujukan penting dalam memperkuat kebijakan lokal.
Dikatakan, Diskominfo Pessel akan mendorong penguatan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan ruang digital yang aman, sehat, dan produktif.
Dengan langkah ini, Pemkab Pesisir Selatan melalui Diskominfo menegaskan kehadirannya dalam menjaga ruang digital masyarakat, sekaligus mendukung visi pemerintah pusat dalam memperkokoh ekosistem digital yang berkeadilan dan berdaya guna.






