BANDASAPULUAH.COM – Ahda Yanuar resmi dilewakan sebagai Rajo Sutan Kaum Sikumbang dalam prosesi Palewaan Basamo Penghulu, Niniak Mamak, dan Imam Khatib di Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang, Minggu (28/9/2025).
Dalam kesempatan itu, ia menegaskan komitmennya untuk menjadikan adat sebagai benteng moral di tengah perkembangan zaman.
Meski diguyur hujan, prosesi adat yang digelar di lapangan bola Kalumpang Koto Baru tersebut tetap berlangsung khidmat dan meriah. Ratusan masyarakat, tokoh adat, alim ulama, bundo kanduang, serta perwakilan pemerintah daerah dan provinsi turut hadir menyaksikan baralek gadang tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat dihubungi, Ahda Yanuar menyampaikan rasa syukur atas amanah besar yang diberikan kepadanya oleh Kaum Sikumbang.
Ia menegaskan, gelar tersebut bukan sekadar kebanggaan pribadi, melainkan tanggung jawab untuk menjaga persatuan, membimbing anak kemenakan, dan membangun nagari.
“Alhamdulillah, saya bersyukur atas amanah yang diberikan kaum Sikumbang kepada saya. Gelar ini adalah tanggung jawab besar untuk menjaga adat, memperkuat ikatan sosial, serta memastikan adat tetap menjadi benteng moral di tengah perkembangan zaman,” ucapnya.
Ahda Yanuar juga menegaskan komitmennya untuk aktif hadir di tengah masyarakat, terutama dalam membina generasi muda agar tidak tergerus oleh pengaruh negatif.
“Saya ingin hadir bukan hanya sebagai simbol adat, tetapi juga pengayom yang bisa mendengar dan mencarikan solusi bagi anak kemenakan. Insya Allah saya akan berusaha menjalankan amanah ini sebaik mungkin,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni Datuak Bando Basau hadir sekaligus memberikan apresiasi. Ia menyebut palewaan gelar adat bukan hanya sekadar penyematan, tetapi juga peneguhan tanggung jawab seorang pemimpin adat.
“Seorang Datuak tidak hanya berperan di tengah kaum, tetapi juga menjadi figur yang bisa merangkul generasi muda. Kita berharap gelar yang diberikan hari ini dapat mendorong lahirnya pemimpin adat yang mampu menyeimbangkan kearifan lokal dengan tantangan zaman,” ujar Hendrajoni.






