BANDASAPULUAH.COM – Terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Pesisir Selatan, Kamis (18/9/2025), Muslim Arif menegaskan komitmennya untuk menyatukan seluruh perguruan silat dan membawa IPSI Pessel meraih prestasi lebih tinggi.
Muskab yang berlangsung di Aula Camat Lengayang itu mengangkat tema “Dengan Muskab Perguruan Silat Bersatu, Bersama-sama Membangun IPSI Pessel Lebih Baik dan Berprestasi.”
Kegiatan dibuka oleh Wakil Ketua Umum II IPSI Sumbar, JJ Dt. Pintu Langik, dan turut dihadiri Plt Ketua KONI Pessel M Adli, mantan Ketua IPSI Pessel Syafridon, Danramil Lengayang, serta tamu undangan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebanyak 13 perguruan silat yang ada di Pesisir Selatan hadir dan menyatakan dukungan penuh dalam Muskab tersebut.
Dari proses penjaringan hingga penyaringan, hanya satu nama yang maju yaitu Muslim Arif. Dengan dukungan mencapai 84 persen suara, ia akhirnya ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua Umum IPSI Pesisir Selatan periode mendatang.
Dalam sambutannya, Muslim Arif menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh perguruan silat di Pessel.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Sumbat itu menegaskan, amanah ini adalah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan semangat kebersamaan.
“Alhamdulillah, Muskab berjalan lancar dan penuh kebersamaan. Saya berterima kasih kepada seluruh perguruan silat yang telah mempercayakan amanah ini. Ke depan, saya ingin IPSI Pessel menjadi rumah besar bagi semua perguruan silat tanpa membeda-bedakan, tempat kita membangun kebersamaan, persaudaraan, sekaligus melahirkan atlet berprestasi,” ujarnya.
Muslim Arif menambahkan, langkah pertama yang akan dilakukan adalah menyusun program kerja yang berfokus pada pembinaan atlet muda sejak dini, memperkuat organisasi, serta meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah daerah, KONI, dan pihak-pihak terkait.
“Target kita bukan hanya meningkatkan prestasi di tingkat daerah, tetapi juga menembus panggung nasional. Untuk itu, pembinaan berjenjang akan kita perkuat, turnamen-turnamen akan lebih rutin digelar, dan pelatih serta wasit juga akan kita dorong untuk meningkatkan kompetensi,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antarperguruan silat di Pessel.
Menurutnya, keberagaman aliran dan perguruan justru menjadi kekuatan jika dikelola dengan baik.
“Dengan bersatu, kita bisa besar. Saya yakin IPSI Pessel bisa menjadi salah satu yang terdepan di Sumatera Barat dalam melahirkan atlet pencak silat yang berprestasi dan berkarakter,” pungkasnya.






